Oleh karena itu, dirinya optimistis KCJB akan digandrungi oleh masyarakat, khususnya para pekerja yang bepergian Jakarta-Bandung. Dengan demikian, kemacetan yang terjadi di dua kota tersebut dan ruas jalan yang menghubungkannya dapat berkurang signifikan. "Kita berharap kereta cepat mengubah budaya baru dalam bekerja kita,” tegasnya.
Risal menambahkan pihaknya juga akan mengintegrasikan KCJB dengan moda transportasi yang sudah ada, termasuk di antaranya adalah LRT Jabodebek. Saat ini, pihaknya sedang mengerjakan penyambungan Stasiun LRT Jabodetabek Halim dengan Stasiun KCJB Halim.
“Ada kok integrasi, artinya semua stasiun-stasiun itu kita pertimbangkan kelanjutannya. Di Jakarta nanti ada stasiun Halim, yang terintegrasi dengan BRT dan LRT Jabodetabek, ujarnya.
Ke depannya akan ada proyek pengembangan dari LRT Jakarta yang akan melewati Stasiun KCJB Halim. Saat ini, moda transportasi berbasis rel yang dioperasikan oleh Jakpro itu melayani rute Kelapa Gading-Velodrome.
(rez/wep)