Logo Bloomberg Technoz

Tesla telah memangkas harga di China tahun lalu untuk meningkatkan penjualan saat persaingan memanas baik di segmen massal maupun premium, dengan perusahaan seperti BYD Co., Xpeng Inc. dan Nio Inc. yang didukung Warren Buffett, serta pemain internasional seperti Porsche AG dan Mercedes Benz Group AG, semuanya berlomba-lomba menjual.

Tesla yang berbasis di Austin, Texas adalah pemain dominan di sektor pasar massal China, kendaraan yang harganya tidak lebih dari 300.000 Yuan. Tesla melokalkan produksi sedan Model 3 pada akhir 2019 ketika membuka pabrik di Shanghai yang mampu menghasilkan 450.000 mobil setahun dan mulai mengirimkan Model Y di China pada Januari 2021.

Tesla mengirimkan lebih dari 710.000 kendaraan dari Shanghai pada tahun 2022, mewakili sekitar 54% dari penjualannya di seluruh dunia. Tetapi pengiriman melambat pada Desember karena produksi dihentikan sementara dan permintaan menurun. 

Awal pekan ini, Tesla mengumumkan pengiriman global lebih rendah dari yang diharapkan untuk kuartal ketiga berturut-turut, mendorong penurunan harga sahamnya sebesar 12% pada perdagangan saham pada Selasa lalu.

Tesla juga menyesuaikan harga mobil Model 3 dan Model Y di Jepang, efektif Jumat, menurut pemberitahuan terpisah. Model entry-level 3 akan diturunkan 10% menjadi 5,4 juta yen ($40.300) sedangkan Model Y sekarang akan lebih murah 9,9% menjadi 5,8 juta Yen.

(roy)

No more pages