Logo Bloomberg Technoz

Daftar 15 Isu Transisi Energi 2025

Infografis Bloomberg Technoz
03 January 2025 18:19

15 Isu Transisi Energi 2025 (Bloomberg Technoz/Asfahan)
15 Isu Transisi Energi 2025 (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dari rekor pemasangan panel surya hingga meningkatnya penjualan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), dunia terus berpacu meningkatkan upaya melawan pemanasan global memasuki 2025.

Namun, ada angsa hitam yang siap mengganggu transisi hijau tahun ini. Dari Amerika Serikat (AS) hingga Jepang, permintaan daya diperkirakan meningkat secara signifikan karena pusat data atau data center membutuhkan lebih banyak listrik untuk kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). 

Hal ini memaksa beberapa perusahaan utilitas untuk memikirkan kembali tanggal penghentian bertahap pembangkit listrik berbahan bakar fosil mereka. Hal ini juga menyebabkan energi nuklir bangkit kembali.

Baca Selengkapnya: 15 Isu Transisi Energi 2025: Sentimen EV hingga Kembalinya Nuklir

(Infog)

Artikel Terkait