Antonio Vanuzzo - Bloomberg News

Bloomberg, Kendaraan Formula Satu (F1) dipastikan tidak akan pernah beralih ke listrik. Hal ini disampaikan langsung oleh Stefano Domenicali, presiden dan CEO F1 dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Italia Il Sole 24 Ore pada Minggu (19/02/2022).

Namun, Domenicali mengabarkan bahwa F1 tengah melakukan upaya untuk menurunkan emisi dengan cara mengembangkan bensin tanpa emisi yang nantinya juga dapat digunakan oleh pesawat dan kapal.

Penerus Bernie Ecclestone itu mengkritik pemerintah karena telah menetapkan target ambisius transisi energi dan memiliki pendekatan ideologis terhadap listrik yang harus dipatuhi oleh perusahaan produsen mobil.

“Mencapai target emisi nol karbon tanpa mengganti mesin atau menyingkirkan mobil yang ada itu sangat mungkin untuk dilakukan,” kata Domenicali kepada surat kabar tersebut.

Minggu ini, Parlemen Uni Eropa akan mencapai kesepakatan dengan seluruh negara anggota tahun lalu untuk memastikan para pembuat mobil menyukseskan target nol emisi karbon pada tahun 2035 dan mengurangi tingkat polusi sebesar 55% dekade ini.

Sebelumnya F1 diketahui telah dibeli oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Liberty Media senilai 4,4 miliar dolar AS (sekitar Rp57,4 triliun). Sejak saat itu, Formula 1 telah memulai rencana yang dipimpin oleh Domenicali untuk memperluas jangkauannya di berbagai benua dan negara, khususnya di Amerika Serikat.

(bbn)