Potret Bangunan Rusak Akibat Cuaca Ekstrem di California
News
24 March 2023 13:31
Bloomberg, "Bomb cyclone" terjadi di San Francisco, Selasa (21/3/2023). Ini menjadi salah satu dari rangkaian cuaca ekstrem yang melanda wilayah California, sejak malam tahun baru.
Angin kencang merusak jendela gedung-gedung pencakar langit, menumbangkan pohon dan kabel listrik di jalan, serta menyebabkan longsor.
Baca Juga
Badai yang sama juga memicu dua tornado di Selatan California. Seorang peramal cuaca senior di US Weather Prediction Center, Marc Chenard mengatakan, salah satu topan tersebut bahkan tercatat menjadi yang paling kuat melanca daerah Los Angeles, dalam 40 tahun terakhir. Badai ini tercatat menyebabkan kerusakan pada 17 bangunan; sebanyak 11 bangunan di antaranya berada dalam kondisi yang cukup parah.
Bencana ini memang menambah daftar kerusakan yang sudah dialami wilayah California, sejak Januari 2023. Saat itu, wilayah ini diterpa hujan intens selama tiga pekan yang memicu terjadinya banjir dan longsor. Akibatnya, sejumlah layanan dan kegiatan pun lumpuh karena akses jalan dan rumah tertutup longsor.
Layanan pemodelan risiko, Moody's RMS memperkirakan biaya penanganan bencana banjir dan kerusakan infrastruktur mencapai US$ 5 miliar hingga US$ 7 miliar, pada Januari 2023. AccuWeather Inc pun menempatkan perkiraannya jauh lebih tinggi, yaitu US$ 30 miliar.
Potensi badai pun belum berakhir. Musim hujan pada wilayah California biasanya sudah mereda pada April. Namun, para peramal cuaca mencatat adanya potensi badai kuat lainnya yang bisa melanda negara bagian tersebut, awal pekan depan.
Menurut Chenard, badai di California akan kembali muncul Senin dan Selasa mendatang. Badai tersebut diperkirakan akan membawa angin kencang, hujan, dan salju.
(bbn)