Warga Palestina Rayakan Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza
Redaksi
16 January 2025 20:25
Bloomberg Technoz, Israel dan Hamas menyetujui kesepakatan gencatan senjata yang akan membebaskan puluhan sandera dan menghentikan sementara perang di Jalur Gaza, yang telah menewaskan puluhan ribu orang dalam 15 bulan terakhir dan memicu gejolak yang lebih luas di Timur Tengah.
Qatar dan Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa gencatan senjata akan dimulai pada Minggu (19/1/2025) dan berlangsung selama enam minggu. 33 sandera yang ditangkap setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 akan dibebaskan. Sementara Israel akan menarik pasukan dari daerah berpenduduk di Jalur Gaza dan membebaskan ratusan tahanan Palestina.
Baca Juga
Kabar gencatan senjata ini memicu perayaan di jalan-jalan di Jalur Gaza dan setidaknya memberikan harapan sementara akan meredanya kekerasan. Konflik ini telah menyebabkan kekacauan lebih luas di Timur Tengah, di mana kelompok-kelompok yang didukung Iran, seperti Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman menyerang Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Hamas.
Gencatan senjata ini terjadi lebih dari setahun setelah gencatan senjata selama seminggu pada November 2023, di mana lebih dari 100 sandera dibebaskan sebagai imbalan atas ratusan tahanan Palestina.
Sejak saat itu, pasukan Israel terus menyerbu sebagian besar wilayah Gaza dalam upaya mereka menghancurkan Hamas, baik kekuatan militer maupun pemerintahannya. Para pejuang Hamas yang masih bertahan berhasil terus melawan Israel di beberapa bagian daerah kantong tersebut.
Hamas memicu konflik dengan menyerang Israel secara mendadak pada 7 Oktober 2023, menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang. Lebih dari 46.000 warga Palestina telah terbunuh akibat agresi militer Israel, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.
Tak hanya itu, sebagian besar pusat kota di wilayah tersebut telah hancur. Israel, yang telah kehilangan ratusan tentara dalam pertempuran tersebut, mengatakan telah menewaskan sekitar 20.000 orang Palestina bersenjata di Gaza.
(red)