Potret Gaza Imbas Serangan Israel Setelah Gencatan Senjata
Redaksi
16 January 2025 18:19
Bloomberg Technoz, Israel meningkatkan serangannya ke Gaza beberapa jam setelah pengumuman gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera. Para mediator berusaha meredakan pertempuran menjelang dimulainya gencatan senjata pada Minggu (19/1/2025). Hal ini disampaikan oleh penduduk dan otoritas setempat di Gaza.
Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas tercapai setelah berbulan-bulan melalui mediasi oleh Qatar, Mesir, dan AS. Proses ini berlangsung setelah 15 bulan konflik yang telah menghancurkan Gaza dan memperburuk ketegangan di Timur Tengah.
Baca Juga
Perjanjian tersebut mencakup gencatan senjata selama enam minggu, dengan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza secara bertahap. Sebagai bagian dari kesepakatan, sandera yang ditahan Hamas akan dibebaskan sebagai gantinya tahanan Palestina yang ditawan oleh Israel.
Pada konferensi pers di Doha, Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, mengonfirmasi bahwa gencatan senjata akan berlaku pada Minggu. Para negosiator dari Israel dan Hamas bekerja sama untuk memastikan pelaksanaan kesepakatan ini.
Meski demikian, laporan dari layanan darurat dan penduduk Gaza menyebutkan bahwa militer Israel memperbesar serangan setelah pengumuman gencatan senjata. Pemboman besar-besaran di Gaza, terutama di Kota Gaza, menewaskan 32 orang pada Rabu malam dan menghancurkan rumah-rumah di beberapa wilayah.
(red)