Logo Bloomberg Technoz

Potret Banjir Rob Setinggi 60 cm Rendam Muara Angke

Andrean Kristianto
14 January 2025 18:00

Warga menaiki perahu BPBD saat banjir rob di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (14/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Warga menaiki perahu BPBD saat banjir rob di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (14/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Banjir rob kembali melanda permukiman warga di kawasan Muara Angke. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Banjir rob kembali melanda permukiman warga di kawasan Muara Angke. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Beberapa anak tampak memanfaatkan banjir untuk bermain air di sekitar lokasi yang terendam. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Beberapa anak tampak memanfaatkan banjir untuk bermain air di sekitar lokasi yang terendam. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Anak-anak yang baru pulang sekolah melintasi banjir dengan menenteng tas dan sepatunya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Anak-anak yang baru pulang sekolah melintasi banjir dengan menenteng tas dan sepatunya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aktivitas warga di sekitar lokasi pun tetap berjalan seperti biasa meskipun dalam kondisi yang tergenang air. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aktivitas warga di sekitar lokasi pun tetap berjalan seperti biasa meskipun dalam kondisi yang tergenang air. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Banjir setinggi 20-60 cm menggenangi akses menuju Pelabuhan Muara Angke. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Banjir setinggi 20-60 cm menggenangi akses menuju Pelabuhan Muara Angke. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Beberapa kendaraan terlihat mencoba menerobos banjir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Beberapa kendaraan terlihat mencoba menerobos banjir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

BMKG Kelas I Maritim Tanjung Priok telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

BMKG Kelas I Maritim Tanjung Priok telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Warga menaiki perahu BPBD saat banjir rob di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (14/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Banjir rob kembali melanda permukiman warga di kawasan Muara Angke. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Beberapa anak tampak memanfaatkan banjir untuk bermain air di sekitar lokasi yang terendam. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Anak-anak yang baru pulang sekolah melintasi banjir dengan menenteng tas dan sepatunya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aktivitas warga di sekitar lokasi pun tetap berjalan seperti biasa meskipun dalam kondisi yang tergenang air. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Banjir setinggi 20-60 cm menggenangi akses menuju Pelabuhan Muara Angke. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Beberapa kendaraan terlihat mencoba menerobos banjir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
BMKG Kelas I Maritim Tanjung Priok telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Banjir rob kembali melanda permukiman warga di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (15/1/2025) pagi. Banjir ini disebabkan oleh fenomena pasang maksimum air laut yang terjadi bersamaan dengan fase Bulan Purnama.

Berdasarkan pantau Bloomberg Technoz, banjir setinggi 20-60 cm menggenangi akses menuju Pelabuhan Muara Angke. Beberapa anak tampak memanfaatkan banjir untuk bermain air di sekitar lokasi yang terendam.

Meskipun banjir merendam jalanan, sejumlah anak sekolah tetap melintasi kawasan tersebut dengan menenteng sepatu mereka. Aktivitas warga di sekitar lokasi pun tetap berjalan seperti biasa meskipun dalam kondisi yang tergenang air.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Maritim Tanjung Priok telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob pada tanggal 09-17 Januari 2025. Peringatan ini diberikan karena fenomena pasang maksimum air laut yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir.

Pesisir utara DKI Jakarta, termasuk Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Kepulauan Seribu, diimbau untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi menimbulkan banjir pesisir.

(dre)