Logo Bloomberg Technoz

Bukalapak, dari Wadah UMKM, IPO, Hingga Tutup Marketplace

Andrean Kristianto
08 January 2025 18:26

Suasana gerbang kantor pusat Bukalapak di Jakarta, Rabu (8/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Suasana gerbang kantor pusat Bukalapak di Jakarta, Rabu (8/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bukalapak sudah memiliki lebih dari 100 juta pengguna layanan dan 13,5 juta UMKM di Indonesia.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bukalapak sudah memiliki lebih dari 100 juta pengguna layanan dan 13,5 juta UMKM di Indonesia. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kini, PT Bukalapak Tbk (BUKA) resmi menutup marketplacenya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kini, PT Bukalapak Tbk (BUKA) resmi menutup marketplacenya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Usai Bukalapak tutup, maka sudah tidak ada lagi layanan penjualan produk barang fisik mulai 9 Februari 2025. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Usai Bukalapak tutup, maka sudah tidak ada lagi layanan penjualan produk barang fisik mulai 9 Februari 2025. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Setelah itu, Bukalapak hanya menjual produk digital, seperti pulsa, token listrik dan pembayaran BPJS Kesehatan (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Setelah itu, Bukalapak hanya menjual produk digital, seperti pulsa, token listrik dan pembayaran BPJS Kesehatan (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kabar penutupan marketplace membuat saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) tertekan sepanjang hari ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kabar penutupan marketplace membuat saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) tertekan sepanjang hari ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Suasana gerbang kantor pusat Bukalapak di Jakarta, Rabu (8/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bukalapak sudah memiliki lebih dari 100 juta pengguna layanan dan 13,5 juta UMKM di Indonesia.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kini, PT Bukalapak Tbk (BUKA) resmi menutup marketplacenya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Usai Bukalapak tutup, maka sudah tidak ada lagi layanan penjualan produk barang fisik mulai 9 Februari 2025. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Setelah itu, Bukalapak hanya menjual produk digital, seperti pulsa, token listrik dan pembayaran BPJS Kesehatan (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kabar penutupan marketplace membuat saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) tertekan sepanjang hari ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bukalapak Tbk (BUKA) resmi menutup marketplace. Usai Bukalapak tutup, maka sudah tidak ada lagi layanan penjualan produk barang fisik mulai 9 Februari 2025.

Dalam keterangan resminya, Selasa kemarin, manajemen Bukalapak (BUKA) mengatakan hanya akan menjual produk-produk keuangan digital virtual, seperti penjualan pulsa, token listrik, hingga pembayaran BPJS Kesehatan.

Pengumuman ini juga sekaligus membuat pemesanan seluruh berbagai produk fisik akan berakhir pada 9 Februari nanti. Manajemen mengimbau para pelapak yang berada dalam marketplace-nya untuk memahami panduan dan langkah-langkah dalam proses transisi.

(red/dba)