Melihat Hiruk Pikuk Stasiun Karet yang Akan Ditutup
Andrean Kristianto
02 January 2025 19:42
Penumpang menunggu kereta berhenti di Stasiun Karet, Jakarta, Kamis (2/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan rencana penutupan Stasiun Karet pada tahun ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penutupan ini sebagai upaya efisiensi pengembangan ekosistem perkeretaapian agar lebih optimal. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menteri BUMN Erick Thohir berencana menjadikan kereta bandara bisa berhenti di Stasiun Sudirman. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Stasiun Karet berdekatan dengan Stasiun BNI City, yang memudahkan akses penumpang dengan berjalan kaki. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Nantinya naik dan turun penumpang KRL Commuter Line dilakukan di Stasiun BNI City dan Stasiun Sudirman. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Stasiun Karet akan ditutup berkaitan dengan rencana pemerintah memperbaiki ekosistem perkeretapian di Jabodetabek. Keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sistem transportasi kereta di wilayah tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir berencana menjadikan kereta bandara bisa berhenti di Stasiun Sudirman. Erick menilai kereta bandara saat ini tidak optimal menyerap pengguna karena hanya berhenti di Stasiun Manggarai.
Baca Juga
"Bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di (stasiun) Karet, ditutup," kata Erick Thohir kepada wartawan di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2025).
Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT KAI, Rudi As Aturridha, mengonfirmasi rencana penutupan Stasiun Karet. Menurutnya, Stasiun Karet berdekatan dengan Stasiun BNI City, yang memudahkan akses penumpang dengan berjalan kaki dari BNI City ke Stasiun Karet.
(red)
