Logo Bloomberg Technoz

Duka Malam Tahun Baru, Daerah di AS Ini Gelap Imbas Listrik Padam

Redaksi
01 January 2025 14:55

Warga memegang lilin pada Malam Tahun Baru saat listrik padam di Patillas, Puerto Riko, Selasa (31/12/2024). (Xavier Garcia/Bloomberg)

Warga memegang lilin pada Malam Tahun Baru saat listrik padam di Patillas, Puerto Riko, Selasa (31/12/2024). (Xavier Garcia/Bloomberg)

Pemadaman listrik melanda hampir seluruh Puerto Rico pada hari Selasa saat malam Tahun Baru. (Xavier Garcia/Bloomberg)

Pemadaman listrik melanda hampir seluruh Puerto Rico pada hari Selasa saat malam Tahun Baru. (Xavier Garcia/Bloomberg)

Insiden ini mengakibatkan sekitar 85% dari 1,4 juta pelanggan Puerto Rico kehilangan pasokan listrik. (Xavier Garcia/Bloomberg)

Insiden ini mengakibatkan sekitar 85% dari 1,4 juta pelanggan Puerto Rico kehilangan pasokan listrik. (Xavier Garcia/Bloomberg)

Pejabat setempat memperkirakan pemulihan penuh dapat memakan waktu antara 24 hingga 48 jam. (Xavier Garcia/Bloomberg)

Pejabat setempat memperkirakan pemulihan penuh dapat memakan waktu antara 24 hingga 48 jam. (Xavier Garcia/Bloomberg)

Pemadaman listrik pada hari Selasa tercatat sebagai yang terluas sejak Badai Ernesto pada bulan Agustus. (Xavier Garcia/Bloomberg)

Pemadaman listrik pada hari Selasa tercatat sebagai yang terluas sejak Badai Ernesto pada bulan Agustus. (Xavier Garcia/Bloomberg)

Warga memegang lilin pada Malam Tahun Baru saat listrik padam di Patillas, Puerto Riko, Selasa (31/12/2024). (Xavier Garcia/Bloomberg)
Pemadaman listrik melanda hampir seluruh Puerto Rico pada hari Selasa saat malam Tahun Baru. (Xavier Garcia/Bloomberg)
Insiden ini mengakibatkan sekitar 85% dari 1,4 juta pelanggan Puerto Rico kehilangan pasokan listrik. (Xavier Garcia/Bloomberg)
Pejabat setempat memperkirakan pemulihan penuh dapat memakan waktu antara 24 hingga 48 jam. (Xavier Garcia/Bloomberg)
Pemadaman listrik pada hari Selasa tercatat sebagai yang terluas sejak Badai Ernesto pada bulan Agustus. (Xavier Garcia/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Pemadaman listrik melanda hampir seluruh Puerto Rico pada Selasa saat malam Tahun Baru setelah jaringan listrik yang rapuh mengalami kerusakan, memicu pemadaman besar-besaran di seluruh pulau.

Insiden ini dimulai pada dini hari dan mengakibatkan sekitar 85% dari 1,4 juta pelanggan Puerto Rico kehilangan pasokan listrik.

Menurut Luma Energy, perusahaan swasta yang mengelola sistem listrik Puerto Rico, listrik mulai dipulihkan di beberapa wilayah, termasuk dua rumah sakit di San Juan. Meskipun demikian, para pejabat memperkirakan bahwa pemulihan penuh bisa memakan waktu antara 24 hingga 48 jam.

Luma Energy mengungkapkan bahwa gangguan pada kabel bawah tanah kemungkinan menjadi penyebab utama pemadaman listrik tersebut, meskipun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pastinya.

Perusahaan juga mengaktifkan Pusat Operasi Darurat dan bekerja sama dengan penyedia listrik lain untuk memulai pemulihan bertahap.

Wilayah AS tersebut dikenal memiliki sistem listrik yang sangat mahal dan tidak dapat diandalkan. Pemadaman listrik yang sering terjadi telah mengganggu kehidupan sehari-hari penduduk Puerto Rico, memperburuk kondisi mereka yang telah lama bergulat dengan masalah infrastruktur.

Pemadaman listrik pada Selasa tercatat sebagai yang terluas sejak Badai Ernesto pada Agustus, yang juga menyebabkan separuh wilayah Puerto Rico kehilangan pasokan listrik. Upaya untuk memperbarui dan memodernisasi sistem listrik di Puerto Rico berjalan sangat lambat, memicu ketidakpuasan di kalangan warga yang sering terhambat oleh gangguan listrik.

(red)