Logo Bloomberg Technoz

Potret Pemudik China Menyemut Jelang Imlek

News
20 January 2023 11:36

Pemudik jelang perayaan imlek menunggu di aula keberangkatan Stasiun Kereta Api Hongqiao, Shanghai, China, Kamis (19/1/2023). (Qilai Shen/Bloomberg)

Pemudik jelang perayaan imlek menunggu di aula keberangkatan Stasiun Kereta Api Hongqiao, Shanghai, China, Kamis (19/1/2023). (Qilai Shen/Bloomberg)

Sama seperti di Indonesia, para pekerja rantau di China menyerbu sejumlah transportasi umum untuk pulang ke kampung halaman. (Qilai Shen/Bloomberg)

Sama seperti di Indonesia, para pekerja rantau di China menyerbu sejumlah transportasi umum untuk pulang ke kampung halaman. (Qilai Shen/Bloomberg)

Maklum, Imlek tahun ini menjadi sangat istimewa karena untuk pertama kalinya sejak pandemi mengubah dunia. (Qilai Shen/Bloomberg)

Maklum, Imlek tahun ini menjadi sangat istimewa karena untuk pertama kalinya sejak pandemi mengubah dunia. (Qilai Shen/Bloomberg)

Pemerintah China membolehkan warganya mudik tanpa pembatasan dan kewajiban karantina. (Qilai Shen/Bloomberg)

Pemerintah China membolehkan warganya mudik tanpa pembatasan dan kewajiban karantina. (Qilai Shen/Bloomberg)

Sekitar 2,1 miliar perjalanan diperkirakan akan berlangsung selama 40 hari, dua kali lipat jumlah perjalan dari tahun lalu. (Qilai Shen/Bloomberg)

Sekitar 2,1 miliar perjalanan diperkirakan akan berlangsung selama 40 hari, dua kali lipat jumlah perjalan dari tahun lalu. (Qilai Shen/Bloomberg)

Pemerintah China menetapkan 7 hari cuti bersama tahun baru Imlek. (Qilai Shen/Bloomberg)

Pemerintah China menetapkan 7 hari cuti bersama tahun baru Imlek. (Qilai Shen/Bloomberg)

Cuti tersebut dimulai dari 21 Januari hingga 27 Januari nanti, namun kebanyakan pekerja berniat mudik lebih lama. (Qilai Shen/Bloomberg)

Cuti tersebut dimulai dari 21 Januari hingga 27 Januari nanti, namun kebanyakan pekerja berniat mudik lebih lama. (Qilai Shen/Bloomberg)

Mereka akan mudik lebih lama dan baru kembali ke kota untuk bekerja pada 5 Februari, saat festival lampion tradisional. (Qilai Shen/Bloomberg)

Mereka akan mudik lebih lama dan baru kembali ke kota untuk bekerja pada 5 Februari, saat festival lampion tradisional. (Qilai Shen/Bloomberg)

Pemudik jelang perayaan imlek menunggu di aula keberangkatan Stasiun Kereta Api Hongqiao, Shanghai, China, Kamis (19/1/2023). (Qilai Shen/Bloomberg)
Sama seperti di Indonesia, para pekerja rantau di China menyerbu sejumlah transportasi umum untuk pulang ke kampung halaman. (Qilai Shen/Bloomberg)
Maklum, Imlek tahun ini menjadi sangat istimewa karena untuk pertama kalinya sejak pandemi mengubah dunia. (Qilai Shen/Bloomberg)
Pemerintah China membolehkan warganya mudik tanpa pembatasan dan kewajiban karantina. (Qilai Shen/Bloomberg)
Sekitar 2,1 miliar perjalanan diperkirakan akan berlangsung selama 40 hari, dua kali lipat jumlah perjalan dari tahun lalu. (Qilai Shen/Bloomberg)
Pemerintah China menetapkan 7 hari cuti bersama tahun baru Imlek. (Qilai Shen/Bloomberg)
Cuti tersebut dimulai dari 21 Januari hingga 27 Januari nanti, namun kebanyakan pekerja berniat mudik lebih lama. (Qilai Shen/Bloomberg)
Mereka akan mudik lebih lama dan baru kembali ke kota untuk bekerja pada 5 Februari, saat festival lampion tradisional. (Qilai Shen/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ratusan juta pekerja yang merantau di kota-kota di China diperkirakan bakal ramai-ramai mudik pada tahun baru Imlek 2023 ini. Maklum, Imlek tahun ini menjadi sangat istimewa karena untuk pertama kalinya sejak pandemi mengubah dunia, pemerintah China membolehkan warganya mudik tanpa pembatasan dan kewajiban karantina.

Para pemudik China pulang ke kampung halamannya dengan menaiki berbagai transportasi umum seperti pesawat, kereta api, bus, dan feri.

Sekitar 2,1 miliar perjalanan diperkirakan akan berlangsung selama 40 hari periode Festival Musim Semi, dua kali lipat jumlah perjalanan dari tahun lalu.

Hanya saja, mudik Imlek kali ini melahirkan risiko baru yaitu kelumpuhan operasional pabrik akibat para pekerja banyak yang mudik ke luar daerah. Pemilik pabrik berupaya mencegah pekerjanya agar tidak mudik terlalu lama. Namun, ada banyak kejadian di mana para pekerja yang sudah rindu kampung halaman itu justru memutuskan berhenti bekerja ketimbang tidak jadi mudik. 

(dre/bbn)