Logo Bloomberg Technoz

Potret Fans K-Pop Bergerak Tolak Kenaikan PPN 12%

Andrean Kristianto
19 December 2024 17:30

Puluhan massa yang mayoritas penggemar KPop melakukan aksi di sekitar Taman Aspirasi Monas, Kamis (19/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Puluhan massa yang mayoritas penggemar KPop melakukan aksi di sekitar Taman Aspirasi Monas, Kamis (19/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Para K-popers tersebut berkumpul untuk protes atas atas kenaikan PPN 12%. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Para K-popers tersebut berkumpul untuk protes atas atas kenaikan PPN 12%. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Salah satu alasan mereka demo yaitu akibat kenaikan PPN 12% akan membuat tiket konser mahal. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Salah satu alasan mereka demo yaitu akibat kenaikan PPN 12% akan membuat tiket konser mahal. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Konser K-Pop di Indonesia paling dinanti dan mendominasi konser di tanah air. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Konser K-Pop di Indonesia paling dinanti dan mendominasi konser di tanah air. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Dalam aksinya, Para K-popers membawa sejumlah poster penolakan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Dalam aksinya, Para K-popers membawa sejumlah poster penolakan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Beberapa penggemar terlihat membawa lightstick dan banner idola mereka untuk menyuarakan keresahan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Beberapa penggemar terlihat membawa lightstick dan banner idola mereka untuk menyuarakan keresahan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain konser, harga-harga album, marchendise dan lain-lain juga akan naik tahun depan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain konser, harga-harga album, marchendise dan lain-lain juga akan naik tahun depan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sebelumnya pemerintah telah mengumumkan kenaikan PPN menjadi 12% yang berlaku mulai 1 Januari 2025. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sebelumnya pemerintah telah mengumumkan kenaikan PPN menjadi 12% yang berlaku mulai 1 Januari 2025. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Puluhan massa yang mayoritas penggemar KPop melakukan aksi di sekitar Taman Aspirasi Monas, Kamis (19/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Para K-popers tersebut berkumpul untuk protes atas atas kenaikan PPN 12%. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Salah satu alasan mereka demo yaitu akibat kenaikan PPN 12% akan membuat tiket konser mahal. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Konser K-Pop di Indonesia paling dinanti dan mendominasi konser di tanah air. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Dalam aksinya, Para K-popers membawa sejumlah poster penolakan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Beberapa penggemar terlihat membawa lightstick dan banner idola mereka untuk menyuarakan keresahan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Selain konser, harga-harga album, marchendise dan lain-lain juga akan naik tahun depan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sebelumnya pemerintah telah mengumumkan kenaikan PPN menjadi 12% yang berlaku mulai 1 Januari 2025. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Puluhan massa aksi yang mayoritas penggemar K-Pop berkumpul di depan taman aspirasi Monas, Jakarta, Kamis (19/13/2024). Mereka membawa spanduk bernarasi penolakan atas kenaikan PPN 12%.

Massa aksi ini hendak menyampaikan surat kepada Sekretariat Negara untuk menyampaikan keberatan atas kenaikan PPN 12 persen. Selain itu, mereka juga akan menyerahkan petisi dari publik yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan pemerintah dalam mengambil keputusan terkait PPN 12% yang direncanakan mulai berlaku pada 1 Januari 2025.

Tergeraknya fans K-Pop kali ini beralasan. Karena PPN 12% akan berpengaruh terhadap mereka. Salah satunya adalah meningkatnya harga tiket konser.

Seperti diketahui, konser K-Pop di Indonesia paling dinanti dan mendominasi konser di tanah air. Selain konser, harga-harga album, marchendise dan lain-lain juga akan naik tahun depan.

Banyak fans K-Pop yang masih di bangku sekolah dan yang bekerja merasa semakin tercekik dan takut tidak bisa lagi mendukung idola mereka.

Dalam aksinya, Para Kpopers membawa sejumlah poster penolakan. Beberapa penggemar terlihat membawa lightstick dan banner idola mereka untuk menyuarakan keresahan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan jajaran Kabinet Merah Putih sudah mengumumkan kenaikan PPN dari 11 persen ke 12 persen. Tarif baru PPN bakal berlaku mulai 1 Januari 2025. Pemerintah berdalih kenaikan ini merupakan amanat UU Nomor 7 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

(dre)