Potret Warga Pademangan Kesulitan Air Bersih Usai Banjir Rob
Andrean Kristianto
18 December 2024 17:49
Warga mengantre bantuan air bersih di kawasan Lodan, Jakarta, Rabu (18/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Akibat banjir rob yang melanda pemukiman ini, warga kesulitan air bersih. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Banjir rob mengakibatkan air di kawasan ini menjadi asin. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Untuk mendapatkan air bersih warga membawa ember yang diisi dari truk bantuan air bersih. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Saat banjir rob, pemukiman di kawasan Lodan 5 ini terendam air hingga masuk kedalam rumah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Air di lingkungan pemukiman ini untuk sementara tidak dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sisa-sisa penghalau banjir masih terlihat di depan rumah warga. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah warga di Jakarta Utara mengeluhkan kualitas air di lingkungan tempat tinggalnya setelah dilanda banjir rob sejak pekan lalu. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih yang layak untuk digunakan sehari-hari.
"Karena air mati dan asin, [keran] air nyala tapi asin karena banjir rob kemarin," kata Ari, ketua RT 02/RW 8 Lodan 5, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Warga pun meminta bantuan kiriman air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga
Sebelumnya, kawasan pesisir Jakarta Utara kembali terendam banjir rob dengan ketinggian yang bervariasi. Banjir ini terjadi akibat fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase bulan baru.
Selain air bersih, Pemerintah Kota Jakarta Utara juga menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir rob.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob pada 11 hingga 20 Desember 2024.
(dre)
