Antusias Warga Terima Bansos Pangan untuk Akhir Tahun
Andrean Kristianto
11 December 2024 17:01
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras Bulog seberat 10 kilogram kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok serta menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
Baca Juga
Bantuan pangan ini diberikan menjelang libur Natal dan tahun baru 2024 sebagai upaya pemerintah dalam mengendalikan pasokan dan harga pangan pada momen tersebut. Sebelumnya, program Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah disalurkan sebanyak 1,2 juta ton.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, menyatakan bahwa program ini akan berlanjut pada Januari dan Februari 2025 dengan jumlah penerima sebanyak 16 juta KPM.
Penurunan jumlah penerima ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penurunan jumlah penduduk miskin. Menurut BPS, jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 turun menjadi 25,22 juta orang.
Selain itu, program lainnya seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dilaksanakan pada 2025, yang juga menyasar masyarakat luas. Stok cadangan beras di Bulog diproyeksikan mencapai 2 juta ton hingga akhir tahun, dengan persiapan menghadapi panen raya pada Februari dan Maret 2025 untuk memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga.
(dre/ain)