Logo Bloomberg Technoz

Antusias Warga Terima Bansos Pangan untuk Akhir Tahun

Andrean Kristianto
11 December 2024 17:01

Petugas memanggil antrean warga yang akan mendapatkan bantuan pangan beras di RPTRA Petukangan Berseri, Rabu (11/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean)

Petugas memanggil antrean warga yang akan mendapatkan bantuan pangan beras di RPTRA Petukangan Berseri, Rabu (11/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean)

Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan mengambil babtuan pangan wajib membawa undangan, KTP dan KK. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan mengambil babtuan pangan wajib membawa undangan, KTP dan KK. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Penyaluran bantuan pangan tersebut berupa beras Bulog seberat 10 kilogram. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Penyaluran bantuan pangan tersebut berupa beras Bulog seberat 10 kilogram. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Badan Pangan Nasional telah menugaskan Perum BULOG untuk melaksanakan penyaluran tersebut. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Badan Pangan Nasional telah menugaskan Perum BULOG untuk melaksanakan penyaluran tersebut. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Penyaluran pangan beras Bulog tersebut didistribusikan melalui PT. Pos Indonesia. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Penyaluran pangan beras Bulog tersebut didistribusikan melalui PT. Pos Indonesia. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bantuan pangan ini diberikan menjelang libur Natal dan tahun baru 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bantuan pangan ini diberikan menjelang libur Natal dan tahun baru 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Petugas memanggil antrean warga yang akan mendapatkan bantuan pangan beras di RPTRA Petukangan Berseri, Rabu (11/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean)
Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan mengambil babtuan pangan wajib membawa undangan, KTP dan KK. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penyaluran bantuan pangan tersebut berupa beras Bulog seberat 10 kilogram. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Badan Pangan Nasional telah menugaskan Perum BULOG untuk melaksanakan penyaluran tersebut. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penyaluran pangan beras Bulog tersebut didistribusikan melalui PT. Pos Indonesia. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bantuan pangan ini diberikan menjelang libur Natal dan tahun baru 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras Bulog seberat 10 kilogram kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok serta menjaga stabilitas harga beras di pasaran. 

Bantuan pangan ini diberikan menjelang libur Natal dan tahun baru 2024 sebagai upaya pemerintah dalam mengendalikan pasokan dan harga pangan pada momen tersebut. Sebelumnya, program Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah disalurkan sebanyak 1,2 juta ton.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, menyatakan bahwa program ini akan berlanjut pada Januari dan Februari 2025 dengan jumlah penerima sebanyak 16 juta KPM.

Penurunan jumlah penerima ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penurunan jumlah penduduk miskin. Menurut BPS, jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 turun menjadi 25,22 juta orang.

Selain itu, program lainnya seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dilaksanakan pada 2025, yang juga menyasar masyarakat luas. Stok cadangan beras di Bulog diproyeksikan mencapai 2 juta ton hingga akhir tahun, dengan persiapan menghadapi panen raya pada Februari dan Maret 2025 untuk memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga.

(dre/ain)