Intip Penampakan Tunnel MRT Jakarta di Monas
Andrean Kristianto
21 March 2023 14:39
Bloomberg Technoz, Jakarta - Proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2 membentang sejauh 11,8 kilometer dari Bundaran HI hingga Ancol Barat, melanjutkan koridor utara-selatan fase 1 yang sudah beroperasi sejak 2019 dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI.
Dengan hadirnya fase 2 ini, panjang total jalur utara-selatan menjadi sekitar 27,8 kilometer, dengan waktu perjalanan sekitar 45 menit dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Kota. Jarak antar stasiun sekitar 0,6-1 kilometer, dilengkapi dengan sistem persinyalan Kendali Kereta Berbasis Komunikasi (CBTC) dan sistem operasi otomatis tingkat 2.
Baca Juga
Fase 2 terbagi menjadi dua tahap, yaitu fase 2A dan fase 2B. Fase 2A terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota) dengan panjang total jalur sekitar 5,8 kilometer. Sementara itu, Fase 2B terdiri dari dua stasiun bawah tanah (Mangga Dua dan Ancol) dan satu depo di Ancol Barat dengan panjang total jalur sekitar enam kilometer. Saat ini, Fase 2B sedang dalam tahap studi kelayakan.
Untuk progres pembangunan pada proyek CP 201 (Thamrin-Monas) kini sudah mencapai 53,03% sedangkan CP 202 (Harmoni - Sawah Besar - Mangga Besar) 10,47% dan CP 203 (Glodok - Kota) 28,28%. PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menyatakan bahwa pembangunan Stasiun Monas telah mencapai tahap pengecoran base slab ventilation tower, pemasangan ventilasi terowongan (OTE duct) dan kolom stasiun, pengecoran roof slab gardu induk, serta persiapan shaft box jacking entrance 1 stasiun di Jalan Museum.
Selain itu, mesin bor terowongan 1 (TBM-1) telah berhasil membangun terowongan northbound sepanjang 395 meter dari total 562 meter, yang menghubungkan Stasiun Thamrin dan Stasiun Bundaran HI. Mesin bor terowongan 2 (TBM-2) juga telah menyelesaikan pembangunan dua terowongan antara Stasiun Thamrin dan Bundaran HI, dan saat ini dalam persiapan pengeboran terowongan dari Stasiun Monas menuju Stasiun Harmoni.
Proyek Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.
(dre/frg)