Geliat Pengrajin Lokal Kala Pasar Digempur Produk Impor
Andrean Kristianto
04 December 2024 11:32
Bloomberg Technoz, Jakarta - Banjir produk China ke Indonesia telah mempengaruhi produsen lokal. Salah satu industri rumahan yang merasakan dampak tersebut adalah produsen sepatu kulit di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
“Tahun ini lebih terasa karena banyak impor barang produk China yang harganya dibawah lokal,” kata Rully Fauzul, pemilik Flavio Boston. Produk impor yang lebih murah tersebut menekan penjualan produsen lokal, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sedang lesu.
Baca Juga
Penurunan daya beli masyarakat juga semakin memperburuk situasi. Rully berharap agar pemerintah dapat memperketat kebijakan regulasi mengenai impor barang dari luar negeri untuk melindungi industri lokal.
“Kita siasatin lebih gencar lagi promosi kita, ngakalinnya dari sosmed jemput bola, lumayan ngangkat penjualan,” ungkap Rully. Promosi melalui media sosial menjadi salah satu strategi yang diandalkan untuk meningkatkan penjualan produk lokal.
Perubahan tren belanja masyarakat turut berperan dalam kelesuan penjualan ritel. Kelesuan konsumsi masyarakat menyebabkan kinerja penjualan ritel turun, dengan Indeks Penjualan Riil Oktober jatuh ke level terendah dalam setahun, yakni 209,5, setelah mencapai puncaknya di 236,3 pada Lebaran lalu.
(dre)