Logo Bloomberg Technoz

Potret Warga AS Manfaatkan Momen Black Friday untuk Berbelanja

News
02 December 2024 19:15

Pembeli di dalam toko Best Buy pada Black Friday di Pinole, California, AS, Jumat (29/11/2024). (David Paul Morris/Bloomberg)

Pembeli di dalam toko Best Buy pada Black Friday di Pinole, California, AS, Jumat (29/11/2024). (David Paul Morris/Bloomberg)

Penjualan Black Friday di Amerika Serikat menunjukkan pertumbuhan yang pesat tahun ini. (David Paul Morris/Bloomberg)

Penjualan Black Friday di Amerika Serikat menunjukkan pertumbuhan yang pesat tahun ini. (David Paul Morris/Bloomberg)

Penjualan di dalam toko naik 0,7%, lebih rendah dari laju tahun lalu. David Paul Morris/Bloomberg)

Penjualan di dalam toko naik 0,7%, lebih rendah dari laju tahun lalu. David Paul Morris/Bloomberg)

Penjualan online mengalami kenaikan signifikan sebesar 14,6%, lebih tinggi dari tahun lalu. (Yuki Iwamura/Bloomberg)

Penjualan online mengalami kenaikan signifikan sebesar 14,6%, lebih tinggi dari tahun lalu. (Yuki Iwamura/Bloomberg)

Black Friday dipandang sebagai salah satu barometer untuk pengeluaran konsumen AS. (David Paul Morris/Bloomberg)

Black Friday dipandang sebagai salah satu barometer untuk pengeluaran konsumen AS. (David Paul Morris/Bloomberg)

Penjualan e-commerce AS naik ke rekor $10,8 miliar pada Black Friday. (David Paul Morris/Bloomberg)

Penjualan e-commerce AS naik ke rekor $10,8 miliar pada Black Friday. (David Paul Morris/Bloomberg)

Banyak pembeli kini menunggu penawaran harga terbaik untuk mengurangi pengeluaran usai menghadapi inflasi tinggi. (Yuki Iwamura/Bloomberg)

Banyak pembeli kini menunggu penawaran harga terbaik untuk mengurangi pengeluaran usai menghadapi inflasi tinggi. (Yuki Iwamura/Bloomberg)

Pembeli di dalam toko Best Buy pada Black Friday di Pinole, California, AS, Jumat (29/11/2024). (David Paul Morris/Bloomberg)
Penjualan Black Friday di Amerika Serikat menunjukkan pertumbuhan yang pesat tahun ini. (David Paul Morris/Bloomberg)
Penjualan di dalam toko naik 0,7%, lebih rendah dari laju tahun lalu. David Paul Morris/Bloomberg)
Penjualan online mengalami kenaikan signifikan sebesar 14,6%, lebih tinggi dari tahun lalu. (Yuki Iwamura/Bloomberg)
Black Friday dipandang sebagai salah satu barometer untuk pengeluaran konsumen AS. (David Paul Morris/Bloomberg)
Penjualan e-commerce AS naik ke rekor $10,8 miliar pada Black Friday. (David Paul Morris/Bloomberg)
Banyak pembeli kini menunggu penawaran harga terbaik untuk mengurangi pengeluaran usai menghadapi inflasi tinggi. (Yuki Iwamura/Bloomberg)

Bloomberg, Penjualan Black Friday di Amerika Serikat menunjukkan pertumbuhan yang pesat tahun ini. Hal ini mencerminkan bahwa meskipun konsumen semakin selektif, mereka tetap bersedia mengeluarkan uang saat menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Menurut data dari Mastercard SpendingPulse, penjualan ritel, yang tidak termasuk otomotif, meningkat sebesar 3,4% pada hari setelah Thanksgiving. Angka ini melampaui pertumbuhan tahun lalu dan tidak disesuaikan dengan inflasi.

Penjualan online mengalami kenaikan signifikan sebesar 14,6%, sementara penjualan di toko fisik hanya tumbuh 0,7%, lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun begitu, e-commerce menjadi pendorong utama pertumbuhan penjualan Black Friday.

Pengecer menghadapi tantangan besar dalam menarik konsumen yang sensitif terhadap harga. Banyak pembeli yang memilih untuk membandingkan harga dan menunggu penawaran terbaik, serta mengurangi pengeluaran mereka setelah bertahun-tahun menghadapi inflasi tinggi.

(bbn)