Logo Bloomberg Technoz

Tenda Pengungsi Palestina di Gaza Rusak Akibat Hujan Deras

Redaksi
26 November 2024 17:04

Pengungsi memperbaiki tempat penampungan sementara mereka di pantai dekat Deir al-Balah, Gaza tengah, Senin (25/11/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Pengungsi memperbaiki tempat penampungan sementara mereka di pantai dekat Deir al-Balah, Gaza tengah, Senin (25/11/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Hujan deras yang melanda Gaza baru-baru ini telah memperburuk kondisi pengungsi Palestina. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Hujan deras yang melanda Gaza baru-baru ini telah memperburuk kondisi pengungsi Palestina. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Sejumlah tenda pengungsi yang terbuat dari plastik dan kain telah rusak parah akibat hujan tersebut. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Sejumlah tenda pengungsi yang terbuat dari plastik dan kain telah rusak parah akibat hujan tersebut. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Akibat curah hujan yang tinggi sepanjang malam, ribuan pengungsi kehilangan tempat berteduh sementara. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Akibat curah hujan yang tinggi sepanjang malam, ribuan pengungsi kehilangan tempat berteduh sementara. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Banyak tenda yang digunakan pada tahap awal perang Israel di Gaza kini sudah usang. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Banyak tenda yang digunakan pada tahap awal perang Israel di Gaza kini sudah usang. (Ahmad Salem/Bloomberg)

UNRWA memperingatkan setengah juta orang di seluruh wilayah risiko di daerah yang dilanda banjir. (Ahmad Salem/Bloomberg)

UNRWA memperingatkan setengah juta orang di seluruh wilayah risiko di daerah yang dilanda banjir. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 44.235 warga Palestina. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 44.235 warga Palestina. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Pengungsi memperbaiki tempat penampungan sementara mereka di pantai dekat Deir al-Balah, Gaza tengah, Senin (25/11/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Hujan deras yang melanda Gaza baru-baru ini telah memperburuk kondisi pengungsi Palestina. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Sejumlah tenda pengungsi yang terbuat dari plastik dan kain telah rusak parah akibat hujan tersebut. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Akibat curah hujan yang tinggi sepanjang malam, ribuan pengungsi kehilangan tempat berteduh sementara. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Banyak tenda yang digunakan pada tahap awal perang Israel di Gaza kini sudah usang. (Ahmad Salem/Bloomberg)
UNRWA memperingatkan setengah juta orang di seluruh wilayah risiko di daerah yang dilanda banjir. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 44.235 warga Palestina. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Hujan deras yang melanda Gaza baru-baru ini telah memperburuk kondisi pengungsi Palestina yang telah lama menderita akibat serangan Israel. Sejumlah tenda pengungsi yang terbuat dari plastik dan kain telah rusak parah, tergenang air dan terbawa arus, menambah penderitaan warga yang sudah terpaksa mengungsi berkali-kali sejak awal konflik. 

Akibat curah hujan yang tinggi sepanjang malam, ribuan pengungsi kehilangan tempat berteduh sementara, dan barang-barang berharga mereka hancur.

"Curah hujan telah menyebabkan kerusakan parah pada tenda-tenda yang menampung ribuan orang pengungsi, air mengalir ke dalam tenda-tenda dan merusak barang bawaan serta kasur," kata juru bicara Pertahanan Sipil Mahmoud Basal dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, yang dilansir dari Al Jazeera

Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) telah memperingatkan bahwa setengah juta orang di seluruh wilayah kantong yang terkepung itu berada dalam risiko di daerah yang dilanda banjir.

“Situasi akan semakin buruk dengan setiap tetes hujan, setiap bom, setiap serangan,” kata badan tersebut di X.

Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 44.235 warga Palestina dan melukai 104.638 sejak 7 Oktober 2023.

Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu dan lebih dari 200 orang ditawan.

(red)