Logo Bloomberg Technoz

Menengok Aktivitas Instalasi Pengolahan Air Krakatau Cilegon

Andrean Kristianto
25 November 2024 12:28

Petugas mengecek instalasi pengolahan air Krakatau Tirta Industri di IPA Krenceng, Cilegon, Selasa (19/11/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Petugas mengecek instalasi pengolahan air Krakatau Tirta Industri di IPA Krenceng, Cilegon, Selasa (19/11/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Instalasi Pengolahan Air (IPA) Krenceng berdiri sejak tahun 1979. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Instalasi Pengolahan Air (IPA) Krenceng berdiri sejak tahun 1979. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

IPA Krenceng memiliki kapasitas terpasang sebesar 2.000 liter per detik. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

IPA Krenceng memiliki kapasitas terpasang sebesar 2.000 liter per detik. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

IPA ini beroperasi dengan menggunakan air yang yang berasal dari sungai Cidanau. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

IPA ini beroperasi dengan menggunakan air yang yang berasal dari sungai Cidanau. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sistem pengolahan air di IPA Krenceng menggunakan teknologi konvensional. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sistem pengolahan air di IPA Krenceng menggunakan teknologi konvensional. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Di sekitar IPA Krenceng terdapat Waduk Nadra Krenceng yang menampung air baku saat pasokan dari Sungai Cidanau berkurang. (Bloomberg Technoz/Andrean)

Di sekitar IPA Krenceng terdapat Waduk Nadra Krenceng yang menampung air baku saat pasokan dari Sungai Cidanau berkurang. (Bloomberg Technoz/Andrean)

Air Waduk Nadra Krenceng berasal dari Sungai Cidanau yang berjarak ± 27 km yang disalurkan melalui jalur perpipaan. (Bloomberg Technoz/Andrean K)

Air Waduk Nadra Krenceng berasal dari Sungai Cidanau yang berjarak ± 27 km yang disalurkan melalui jalur perpipaan. (Bloomberg Technoz/Andrean K)

Petugas mengecek instalasi pengolahan air Krakatau Tirta Industri di IPA Krenceng, Cilegon, Selasa (19/11/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Instalasi Pengolahan Air (IPA) Krenceng berdiri sejak tahun 1979. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
IPA Krenceng memiliki kapasitas terpasang sebesar 2.000 liter per detik. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
IPA ini beroperasi dengan menggunakan air yang yang berasal dari sungai Cidanau. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sistem pengolahan air di IPA Krenceng menggunakan teknologi konvensional. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Di sekitar IPA Krenceng terdapat Waduk Nadra Krenceng yang menampung air baku saat pasokan dari Sungai Cidanau berkurang. (Bloomberg Technoz/Andrean)
Air Waduk Nadra Krenceng berasal dari Sungai Cidanau yang berjarak ± 27 km yang disalurkan melalui jalur perpipaan. (Bloomberg Technoz/Andrean K)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Industri dan perusahaan memerlukan air bersih dalam jumlah besar untuk mendukung operasional sehari-hari. Penggunaan air ini meliputi berbagai keperluan, seperti pendinginan mesin, proses produksi, dan kebutuhan karyawan.

Instalasi Pengolahan Air (Water Treatment Plant/WTP) berperan penting dalam menyediakan air berkualitas tinggi bagi berbagai industri. Di dalam WTP, air limbah atau air kotor diproses menjadi air yang lebih bersih melalui serangkaian proses fisik dan kimiawi.

Proses dalam WTP memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah mengurangi padatan tersuspensi, bahan organik, dan bakteri patogen yang dapat mencemari lingkungan. Selain itu, proses ini juga efektif menghilangkan zat berbahaya seperti nitrat dan fosfat yang dapat merusak ekosistem.

Koagulasi dan flokulasi adalah dua proses utama dalam pengolahan air yang saling mendukung. Koagulasi menggunakan bahan kimia untuk menggoyahkan dan menggabungkan partikel kecil menjadi lebih besar, sementara flokulasi membantu mengendapkan partikel tersebut menjadi flok yang lebih mudah dipisahkan.

PT. Krakatau Tirta Industri, sebagai bagian dari Krakatau Steel Group, mengelola WTP untuk menyediakan air bersih dan demineralisasi bagi industri. Melalui proses pengolahan yang canggih, perusahaan ini tidak hanya menyediakan air bersih untuk keperluan industri, tetapi juga mengolah air limbah untuk dimanfaatkan kembali dalam proses produksi.

(dre/ain)