Logo Bloomberg Technoz

Daya Tarik Mobil Listrik Pudar, Ford Berencana PHK 4000 Karyawan

News
21 November 2024 20:38

Karyawan Ford Motor Co. berjalan di pabrik Ford di Cologne, Kamis (21/11/2024). (Alex Kraus/Bloomberg)

Karyawan Ford Motor Co. berjalan di pabrik Ford di Cologne, Kamis (21/11/2024). (Alex Kraus/Bloomberg)

Ford Motor Co. akan PHK sekitar 4.000 atau sekitar 14% tenaga kerjanya di Eropa. (Alex Kraus/Bloomberg)

Ford Motor Co. akan PHK sekitar 4.000 atau sekitar 14% tenaga kerjanya di Eropa. (Alex Kraus/Bloomberg)

Pemangkasan memengaruhi operasi perusahaan di Jerman dan Inggris, dengan rencana pengurangan hingga akhir tahun 2027. (Alex Kraus/Bloomberg)

Pemangkasan memengaruhi operasi perusahaan di Jerman dan Inggris, dengan rencana pengurangan hingga akhir tahun 2027. (Alex Kraus/Bloomberg)

Selain itu, Ford juga mengumumkan akan mengurangi produksi kendaraan listrik Explorer dan Capri di fasilitas Cologne. (Alex Kraus/Bloomberg)

Selain itu, Ford juga mengumumkan akan mengurangi produksi kendaraan listrik Explorer dan Capri di fasilitas Cologne. (Alex Kraus/Bloomberg)

Ford berencana untuk memangkas sekitar 2.900 posisi di Jerman, 800 di Inggris, dan 300 di wilayah lainnya. (Alex Kraus/Bloomberg)

Ford berencana untuk memangkas sekitar 2.900 posisi di Jerman, 800 di Inggris, dan 300 di wilayah lainnya. (Alex Kraus/Bloomberg)

Pemutusan hubungan kerja tersebut menandai kemunduran lain bagi basis industri Jerman yang sedang berjuang. (Alex Kraus/Bloomberg)

Pemutusan hubungan kerja tersebut menandai kemunduran lain bagi basis industri Jerman yang sedang berjuang. (Alex Kraus/Bloomberg)

Ford juga akan menjadwalkan untuk menghentikan produksi di pabriknya di Saarlouis, Jerman, tahun depan. (Alex Kraus/Bloomberg)

Ford juga akan menjadwalkan untuk menghentikan produksi di pabriknya di Saarlouis, Jerman, tahun depan. (Alex Kraus/Bloomberg)

Karyawan Ford Motor Co. berjalan di pabrik Ford di Cologne, Kamis (21/11/2024). (Alex Kraus/Bloomberg)
Ford Motor Co. akan PHK sekitar 4.000 atau sekitar 14% tenaga kerjanya di Eropa. (Alex Kraus/Bloomberg)
Pemangkasan memengaruhi operasi perusahaan di Jerman dan Inggris, dengan rencana pengurangan hingga akhir tahun 2027. (Alex Kraus/Bloomberg)
Selain itu, Ford juga mengumumkan akan mengurangi produksi kendaraan listrik Explorer dan Capri di fasilitas Cologne. (Alex Kraus/Bloomberg)
Ford berencana untuk memangkas sekitar 2.900 posisi di Jerman, 800 di Inggris, dan 300 di wilayah lainnya. (Alex Kraus/Bloomberg)
Pemutusan hubungan kerja tersebut menandai kemunduran lain bagi basis industri Jerman yang sedang berjuang. (Alex Kraus/Bloomberg)
Ford juga akan menjadwalkan untuk menghentikan produksi di pabriknya di Saarlouis, Jerman, tahun depan. (Alex Kraus/Bloomberg)

Bloomberg, Ford Motor Co. akan PHK 4.000 tenaga kerjanya di Eropa, yang sebagian besar akan berdampak pada operasi di Jerman dan Inggris pada akhir tahun 2027. Pengurangan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan transisi industri otomotif menuju kendaraan listrik yang mulai kehilangan daya tariknya.

Sekitar 14% dari total tenaga kerja Ford di Eropa akan terkena dampak pemangkasan ini, yang masih menunggu hasil konsultasi dengan serikat pekerja dan pemerintah. Ford juga mengumumkan pengurangan produksi kendaraan listrik model Explorer dan Capri di pabriknya di Cologne, Jerman, sebagai bagian dari restrukturisasi bisnis di Eropa.

Pada tahun 2021, Ford berkomitmen untuk merombak bisnisnya dengan beralih hampir sepenuhnya ke kendaraan listrik pada akhir dekade ini. Namun, proses transformasi tersebut belum berjalan sesuai rencana, dengan perusahaan terpaksa mengumumkan pemangkasan 3.800 pekerjaan awal tahun lalu, menyusul penurunan penjualan kendaraan dan perubahan kebijakan pemerintah terkait dukungan untuk kendaraan listrik.

Menurut data Asosiasi Produsen Mobil Eropa, pangsa pasar Ford di Eropa turun menjadi hanya 3,3% pada sembilan bulan pertama tahun ini, dibandingkan 4,1% pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, Ford lebih kompetitif di pasar kendaraan komersial, yang proses elektrifikasinya diperkirakan akan memakan waktu lebih lama.

(bbn)