Potret Pengungsi Palestina di Gaza Berebut Bantuan Kemanusiaan
Redaksi
21 November 2024 19:12
Bloomberg Technoz, Serangan militer Israel di Gaza telah menyebabkan hampir 44.000 orang tewas dan memaksa hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi. Serangan ini merupakan balasan atas serangan Hamas yang menewaskan 1.200 orang di Israel pada 7 Oktober 2023 dan menyandera lebih dari 250 orang.
Kantor Hak Asasi Manusia PBB pada Jumat (08/11/2024) menyatakan hampir 70% korban tewas yang berhasil diverifikasi dalam perang Gaza adalah perempuan dan anak-anak. PBB mengecam kejadian tersebut sebagai pelanggaran sistematis terhadap prinsip-prinsip dasar hukum kemanusiaan internasional.
Baca Juga
Pakar keamanan pangan juga memperingatkan bahwa kelaparan akan segera melanda Gaza yang dihuni 2,3 juta orang. Distribusi bantuan kemanusiaan juga semakin terhambat, dengan truk bantuan sering tertunda, dijarah, dan menjadi sasaran serangan yang meningkat.
Hampir seratus truk bantuan dijarah di Gaza Selatan pada Sabtu (16/11/2024). Ini merupakan sebuah insiden yang disebut UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, sebagai salah satu yang "terburuk" dalam jenisnya.
Dari 109 truk yang membawa pasokan makanan untuk UNRWA dan Program Pangan Dunia (WFP) dari perbatasan Kerem Shalom ke Gaza, sebanyak 97 truk "hilang" akibat penjarahan, ungkap UNRWA seperti dikutip dari CNN.
(red)