Harga Emas Naik, Warga Masih Rela Antre Beli Logam Mulia
Andrean Kristianto
20 November 2024 17:30
Petugas melayani pengunjung yang ingin bertransaksi di Butik Emas ANTAM, Pulogadung, Rabu (20/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Antrean pembelian emas logam mulia masih terlihat meskipun harga naik dibandingkan hari sebelumnya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mereka rela mengantre untuk membeli emas yang akan dijadikan investasi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ramainya pembelian emas sudah dirasakan dari beberapa waktu lalu. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Beberapa waktu lalu, harga emas sempat melonjak, namun sejak hasil Pilpres AS harga emas terun. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Harga emas ANTAM dibanderol Rp 1.489.000 per gram, naik Rp 7.000 dibandingkan hari sebelumnya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Antrean pembelian emas logam mulia masih terlihat, salah satunya di Butik Emas ANTAM di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur (20/11/2024). Tak sedikit dari mereka yang datang sejak pagi.
“Tadi datang jam setengah tujuh dapat antrean nomor 40, tapi ini masih nomor 38,” kata Eva saat berbincang dengan Bloomberg Technoz pada pukul 11.45.
Baca Juga
Ramainya pembelian emas disebabkan oleh anggapan bahwa harga emas dalam jangka panjang akan cenderung terus naik. Kenaikan harga emas umumnya melebihi rata-rata inflasi.
“Takut harga naik, jadi mumpung ada uang, beli sekarang. Tadinya mau beli dua yang 5 gram, tapi ini cuma dapat satu datang dari jam 7 pagi,” ungkap Tiara.
Seperti diberitakan sebelumnya, harga emas logam mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) naik pada perdagangan hari ini. Kenaikan ini dipengaruhi oleh perkembangan harga emas dunia.
Pada Rabu (20/11/2024), emas ANTAM dibanderol Rp 1.489.000 per gram, naik Rp 7.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) oleh ANTAM berada di angka Rp 1.350.000 per gram, bertambah Rp 9.000 dari posisi kemarin.
(dre)
