Logo Bloomberg Technoz

Harga Kripto Memuncak Kalahkan Capaian Era Pandemi

Muhammad Julian Fadli
12 November 2024 18:02

Pelanggan memasuki ruko penukaran mata uang kripto BitBase di Barcelona, ​​Spanyol, Senin (11/11/2024). (Angel Garcia/Bloomberg)

Pelanggan memasuki ruko penukaran mata uang kripto BitBase di Barcelona, ​​Spanyol, Senin (11/11/2024). (Angel Garcia/Bloomberg)

Pergerakan Aset Kripto kompak melesat di zona hijau dalam sepekan perdagangan. (Angel Garcia/Bloomberg)

Pergerakan Aset Kripto kompak melesat di zona hijau dalam sepekan perdagangan. (Angel Garcia/Bloomberg)

Keadaan ini terjadi usai kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS Terpilih. (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)

Keadaan ini terjadi usai kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS Terpilih. (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)

Pendorong kenaikan Aset Kripto, termasuk Bitcoin salah satunya karena dukungan Donald Trump terhadap aset digital. (Angel Garcia/Bloomberg)

Pendorong kenaikan Aset Kripto, termasuk Bitcoin salah satunya karena dukungan Donald Trump terhadap aset digital. (Angel Garcia/Bloomberg)

kini laju Bitcoin berada pada level US$88.528 atau menguat 30% secara point-to-point. (Angel Garcia/Bloomberg)

kini laju Bitcoin berada pada level US$88.528 atau menguat 30% secara point-to-point. (Angel Garcia/Bloomberg)

Kenaikan tertinggi terjadi pada Dogecoin DOGE milik Elon Musk. (Paul Yeung/Bloomberg)

Kenaikan tertinggi terjadi pada Dogecoin DOGE milik Elon Musk. (Paul Yeung/Bloomberg)

Selain itu, Bitcoin berhasil breakout dari level tertinggi sepanjang setahun di level US$75.000 hingga terbaru di US$88.000. (Angel Garcia/Bloomberg)

Selain itu, Bitcoin berhasil breakout dari level tertinggi sepanjang setahun di level US$75.000 hingga terbaru di US$88.000. (Angel Garcia/Bloomberg)

Pelanggan memasuki ruko penukaran mata uang kripto BitBase di Barcelona, ​​Spanyol, Senin (11/11/2024). (Angel Garcia/Bloomberg)
Pergerakan Aset Kripto kompak melesat di zona hijau dalam sepekan perdagangan. (Angel Garcia/Bloomberg)
Keadaan ini terjadi usai kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS Terpilih. (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)
Pendorong kenaikan Aset Kripto, termasuk Bitcoin salah satunya karena dukungan Donald Trump terhadap aset digital. (Angel Garcia/Bloomberg)
kini laju Bitcoin berada pada level US$88.528 atau menguat 30% secara point-to-point. (Angel Garcia/Bloomberg)
Kenaikan tertinggi terjadi pada Dogecoin DOGE milik Elon Musk. (Paul Yeung/Bloomberg)
Selain itu, Bitcoin berhasil breakout dari level tertinggi sepanjang setahun di level US$75.000 hingga terbaru di US$88.000. (Angel Garcia/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan aset kripto kompak melesat di zona hijau dalam sepekan perdagangan, usai kemenangan Donald Trump di pilpres AS, termasuk Bitcoin dan sejumlah token dengan nilai lebih kecil.

Harganya melesat tinggi melangkahi rata-rata pergerakan pasar aset kripto di sepanjang tahun 2024. Adapun pendorong kenaikan kripto, termasuk Bitcoin, selama periode tersebut adalah dukungan Presiden Terpilih Donald Trump terhadap aset digital dan prospek Kongres yang memperlihatkan anggota parlemen pro-kripto.

Kepastian kemenangan Trump diproyeksikan bakal melahirkan kebijakan kripto yang lebih ramah. Janji lainnya termasuk menyiapkan tempat penyimpanan Bitcoin AS yang strategis dan meningkatkan penambangan mining token dalam negeri.

Melansir CoinMarketcap, aset kripto pergerakannya kompak melesat di zona bullish dalam sepekan. Adapun kenaikan tertinggi terjadi pada Dogecoin DOGE milik Elon Musk, miliarder pendukung Trump selama kampanye dengan penguatan mencapai 142,71% dalam sepekan pada harga US$0,3785.

Bitcoin terus melanjutkan tren positif di zona hijau dalam sepekan perdagangan, kini laju Bitcoin berada pada level US$88.528 atau menguat 30% secara point-to-point, usai menyentuh level tertingginya US$89.515 setelah kemenangan Trump terjadi.

Mencermati laju harga Bitcoin, secara teknikal, usai Bitcoin berhasil breakout dari level tertinggi sepanjang setahun di level US$75.000 hingga terbaru di US$88.000 potensial yang saat ini akan menjadi area support.

Jika mampu bertahan di atas US$88.000 tersebut, Bitcoin berpotensi akan melanjutkan reli menuju ke US$91.000 sampai dengan US$95.000 dengan pencapaian amat optimis sentuh US$100.000 sebagai resistance potensial hingga tutup tahun 2024.

Selama era pandemi Bitcoin memuncak pada posisi terbainya US$89.000, artinya nilai keseluruhan pasar kripto telah di atas puncaknya usai periode tersebarnya virus Covid-19.

(red/wep)