Logo Bloomberg Technoz

Menanti Pemenang Pilpres AS 2024 di Tengah Perhitungan Suara

News
06 November 2024 12:40

Pemilih antre memberikan suara mereka dalam pemilihan Presiden 2024 di Smyrna, Georgia, AS, Selasa (5/11/2024). (Christian Monterrosa/Bloomberg)

Pemilih antre memberikan suara mereka dalam pemilihan Presiden 2024 di Smyrna, Georgia, AS, Selasa (5/11/2024). (Christian Monterrosa/Bloomberg)

Pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat resmi digelar pada 5 November 2024. (Mark Abramson/Bloomberg)

Pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat resmi digelar pada 5 November 2024. (Mark Abramson/Bloomberg)

Di negara-negara bagian ini, hasil survei elektabilitas para capres AS begitu ketat. (David Paul Morris/Bloomberg)

Di negara-negara bagian ini, hasil survei elektabilitas para capres AS begitu ketat. (David Paul Morris/Bloomberg)

Pilpres AS 2024, Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump bersaing memperebutkan Gedung Putih. (Sergio Flores/Bloomberg)

Pilpres AS 2024, Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump bersaing memperebutkan Gedung Putih. (Sergio Flores/Bloomberg)

Penghitungan suara pun telah dimulai seiring dengan masuknya surat suara. (David Paul Morris/Bloomberg)

Penghitungan suara pun telah dimulai seiring dengan masuknya surat suara. (David Paul Morris/Bloomberg)

Hasil penghitungan suara bergantung pada sistem penghitungan di masing-masing negara bagian. (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)

Hasil penghitungan suara bergantung pada sistem penghitungan di masing-masing negara bagian. (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)

Negara-negara bagian medan tempur ini biasa disebut Swing States. (Dustin Franz/Bloomberg)

Negara-negara bagian medan tempur ini biasa disebut Swing States. (Dustin Franz/Bloomberg)

Calon Presiden (Capres) dari Partai Republik, Donald Trump untuk sementara masih unggul atas pesaingnya. (Qilai Shen/Bloomberg)

Calon Presiden (Capres) dari Partai Republik, Donald Trump untuk sementara masih unggul atas pesaingnya. (Qilai Shen/Bloomberg)

Riuh para pendukung terlihat dibeberapa tempat di AS. (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)

Riuh para pendukung terlihat dibeberapa tempat di AS. (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)

Para pendukung terlihat sedih ketika Calon Presidennya kalah dalam pemungutan suara tersebut. (Christian Monterrosa/Bloomberg)

Para pendukung terlihat sedih ketika Calon Presidennya kalah dalam pemungutan suara tersebut. (Christian Monterrosa/Bloomberg)

Hasilnya sendiri belum diketahui secara pasti karena proses penghitungan suara masih akan dilakukan. (Mark Abramson/Bloomberg)

Hasilnya sendiri belum diketahui secara pasti karena proses penghitungan suara masih akan dilakukan. (Mark Abramson/Bloomberg)

Untuk bisa melenggang ke Gedung Putih, Capres harus mampu memperoleh minimal 270 dari 538 suara elektoral. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Untuk bisa melenggang ke Gedung Putih, Capres harus mampu memperoleh minimal 270 dari 538 suara elektoral. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Pemilih antre memberikan suara mereka dalam pemilihan Presiden 2024 di Smyrna, Georgia, AS, Selasa (5/11/2024). (Christian Monterrosa/Bloomberg)
Pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat resmi digelar pada 5 November 2024. (Mark Abramson/Bloomberg)
Di negara-negara bagian ini, hasil survei elektabilitas para capres AS begitu ketat. (David Paul Morris/Bloomberg)
Pilpres AS 2024, Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump bersaing memperebutkan Gedung Putih. (Sergio Flores/Bloomberg)
Penghitungan suara pun telah dimulai seiring dengan masuknya surat suara. (David Paul Morris/Bloomberg)
Hasil penghitungan suara bergantung pada sistem penghitungan di masing-masing negara bagian. (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)
Negara-negara bagian medan tempur ini biasa disebut Swing States. (Dustin Franz/Bloomberg)
Calon Presiden (Capres) dari Partai Republik, Donald Trump untuk sementara masih unggul atas pesaingnya. (Qilai Shen/Bloomberg)
Riuh para pendukung terlihat dibeberapa tempat di AS. (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)
Para pendukung terlihat sedih ketika Calon Presidennya kalah dalam pemungutan suara tersebut. (Christian Monterrosa/Bloomberg)
Hasilnya sendiri belum diketahui secara pasti karena proses penghitungan suara masih akan dilakukan. (Mark Abramson/Bloomberg)
Untuk bisa melenggang ke Gedung Putih, Capres harus mampu memperoleh minimal 270 dari 538 suara elektoral. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024 di beberapa negara bagian telah ditutup pada Selasa (5/11/2024) malam waktu setempat atau Rabu (6/11/2024) WIB.

Calon Presiden (Capres) dari Partai Republik, Donald Trump untuk sementara masih unggul atas pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris dalam hasil Pilpres AS 2024. 

Hingga Rabu (6/11/2024), pukul 00.35 dini hari waktu setempat, Trump sukses meraih 230 suara elektoral atau electoral votes, menang tipis dari Harris dengan 210 suara elektoral.

Trump menang di negara bagian Texas, Florida, Kentucky, Indiana, Ohio, Mississippi, West Virginia, Alabama, Missouri, Dakota, Oklahoma, Arkansas, Louisiana, Wyoming, Tennesse, South Calorina, North Calorina, Kansas, Arkansas, Montana, Idaho, Iowa, dan Utah.

Sementara Harris unggul di New York, New Jersey, Wanshington DC, Massachussets, Vermont, Illinois, Rhode Island, Connecticut, Maryland, Colorado, Virginia, New Mexico, Hawaii, California, Oregon, Wanshington dan Delaware, seperti dipantau dari laman Bloomberg pukul 12.35 WIB.

Trump sendiri tengah berusaha untuk kembali berkuasa setelah empat tahun tidak berkuasa di Gedung Putih. Sementara Harris berupaya menjadi presiden perempuan pertama AS.

Untuk bisa melenggang ke Gedung Putih, Capres harus mampu memperoleh minimal 270 dari 538 suara elektoral.

(bbn)