Logo Bloomberg Technoz

Belajar Energi Terbarukan, Potret Generasi Muda Rawat Masa Depan

Andrean Kristianto
30 October 2024 15:47

Siswi mengikuti pelajaran mengenai solar panel di SMK N 1 Kemang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/10/2024).(Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Siswi mengikuti pelajaran mengenai solar panel di SMK N 1 Kemang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/10/2024).(Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Panel surya semakin dikenal di masyarakat Indonesia, terutama dalam beberapa tahun terakhir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Panel surya semakin dikenal di masyarakat Indonesia, terutama dalam beberapa tahun terakhir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Energi terbarukan memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan energi konvensional. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Energi terbarukan memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan energi konvensional. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Meningkatnya informasi mengenai keuntungan PLTS banyak SMK mulai menerapkan pembelajaran di bidang Energi Terbarukan. (Bloomberg Technoz/Andrean)

Meningkatnya informasi mengenai keuntungan PLTS banyak SMK mulai menerapkan pembelajaran di bidang Energi Terbarukan. (Bloomberg Technoz/Andrean)

Hal ini bertujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan di era energi bersih. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Hal ini bertujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan di era energi bersih. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pemanfaatan panel surya  bisa digunakan sebagai alternatif sebagai sumber energi listrik. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pemanfaatan panel surya bisa digunakan sebagai alternatif sebagai sumber energi listrik. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Potensi energi surya dapat memenuhi kebutuhan listrik masa depan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Potensi energi surya dapat memenuhi kebutuhan listrik masa depan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Siswi mengikuti pelajaran mengenai solar panel di SMK N 1 Kemang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/10/2024).(Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Panel surya semakin dikenal di masyarakat Indonesia, terutama dalam beberapa tahun terakhir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Energi terbarukan memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan energi konvensional. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Meningkatnya informasi mengenai keuntungan PLTS banyak SMK mulai menerapkan pembelajaran di bidang Energi Terbarukan. (Bloomberg Technoz/Andrean)
Hal ini bertujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan di era energi bersih. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pemanfaatan panel surya  bisa digunakan sebagai alternatif sebagai sumber energi listrik. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Potensi energi surya dapat memenuhi kebutuhan listrik masa depan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Panel surya semakin dikenal di masyarakat Indonesia, terutama dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya penggunaan energi terbarukan dan berkelanjutan.

Teknologi ini menawarkan alternatif yang ramah lingkungan dan berpotensi mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.

Panel surya adalah kumpulan sel fotovoltaik yang mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Sel surya umumnya terbuat dari silikon, yang merupakan bahan semikonduktor utama, dan daya yang dihasilkan tergantung pada faktor seperti radiasi matahari, luas permukaan, dan suhu panel.

Energi terbarukan memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan energi konvensional. Sumber energi ini lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, dan pemanfaatan matahari sebagai sumber energi terbarukan terbesar harus dilakukan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan listrik di berbagai sektor.

Dengan meningkatnya informasi mengenai keuntungan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mulai menerapkan pembelajaran di bidang Teknik Energi Terbarukan. Hal ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan di era energi bersih, serta mendukung transisi menuju penggunaan energi yang lebih berkelanjutan.

(dre)