Bloomberg Technoz, Latihan RAMSTEIN FLAG 24, yang diselenggarakan oleh Komando Udara Sekutu NATO dan Angkatan Udara Hellenic, berlangsung di Yunani. Latihan militer ini dimulai pada 30 September hingga 11 Oktober 2024 dan merupakan iterasi pertama dari rangkaian ‘FLAG’ yang bertujuan untuk memperlihatkan tekad dan kapasitas NATO dalam menerapkan konsep ‘Deter and Defend’ di kawasan Euro-Atlantik.

Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk memperkuat kerja sama, interoperabilitas, dan integrasi antar pasukan Sekutu. Latihan ini menjadi bukti komitmen dan kemampuan NATO untuk mencegah musuh potensial sambil mempertahankan Aliansi melalui operasi multidomain.

Lebih dari 130 pesawat tempur dan pendukung dari berbagai negara Sekutu, termasuk Kanada, Prancis, dan Amerika Serikat, turut serta dalam latihan tersebut. Pesawat NATO AWACS dan pesawat nirawak RQ-4D juga ambil bagian, bersama dengan jet tempur dari Italia, Yunani, Polandia, dan negara-negara lainnya.

Latihan ini mencakup wilayah udara, darat, laut, angkasa, dan dunia maya di bawah kendali NATO. Selain itu, latihan ini memberikan kesempatan unik untuk mempraktikkan taktik dan prosedur dalam lingkungan operasional yang realistis, seperti Counter Anti-Access/Area Denial (C-A2/AD) dan Integrated Air and Missile Defense (IAMD).

(red)