Logo Bloomberg Technoz

Kondisi Rumah Dinas DPR yang Diklaim Sudah Tak Layak Huni

Andrean Kristianto
07 October 2024 16:23

Sekjen DPR Indra Iskandar di dalam rumah jabatan anggota DPR di kawasan Kalibata, Senin (7/10/2024).(Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Sekjen DPR Indra Iskandar di dalam rumah jabatan anggota DPR di kawasan Kalibata, Senin (7/10/2024).(Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Rumah dinas DPR ini dibangun sejak 1980-an dan sering mengalami masalah, seperti kebocoran dan rembesan air. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Rumah dinas DPR ini dibangun sejak 1980-an dan sering mengalami masalah, seperti kebocoran dan rembesan air. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kondisi setiap rumah berbeda-beda, ada yang cat dindingnya masih terlihat cerah, ada juga yang terkelupas. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kondisi setiap rumah berbeda-beda, ada yang cat dindingnya masih terlihat cerah, ada juga yang terkelupas. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Dalam aplikasi Perjaka banyak mendapat keluhan mengenai rumah yang bocor dan rayap. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Dalam aplikasi Perjaka banyak mendapat keluhan mengenai rumah yang bocor dan rayap. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Rumah jabatan di Kalibata ini memiliki dua lantai, dengan warna cream pada dinding-dindingnya. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Rumah jabatan di Kalibata ini memiliki dua lantai, dengan warna cream pada dinding-dindingnya. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Di dalam rumah dinas juga terdapat ruang kerja yang dapat digunakan oleh penghuni. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Di dalam rumah dinas juga terdapat ruang kerja yang dapat digunakan oleh penghuni. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Secara umum, kondisi rumah-rumah ini tidak rusak parah. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Secara umum, kondisi rumah-rumah ini tidak rusak parah. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Di dalam area komplek juga terdapat taman yang dapat digunakan untuk bermain anak. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Di dalam area komplek juga terdapat taman yang dapat digunakan untuk bermain anak. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Di dalam area perumahan ada lima Blok yang terdiri dari A, B, C, D dan E. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Di dalam area perumahan ada lima Blok yang terdiri dari A, B, C, D dan E. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Saat ini total ada 570 unit rumah dinas DPR di dua lokasi yaitu di daerah Kalibata dan Pesanggrahan. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Saat ini total ada 570 unit rumah dinas DPR di dua lokasi yaitu di daerah Kalibata dan Pesanggrahan. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Sekjen DPR Indra Iskandar di dalam rumah jabatan anggota DPR di kawasan Kalibata, Senin (7/10/2024).(Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Rumah dinas DPR ini dibangun sejak 1980-an dan sering mengalami masalah, seperti kebocoran dan rembesan air. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kondisi setiap rumah berbeda-beda, ada yang cat dindingnya masih terlihat cerah, ada juga yang terkelupas. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Dalam aplikasi Perjaka banyak mendapat keluhan mengenai rumah yang bocor dan rayap. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Rumah jabatan di Kalibata ini memiliki dua lantai, dengan warna cream pada dinding-dindingnya. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Di dalam rumah dinas juga terdapat ruang kerja yang dapat digunakan oleh penghuni. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Secara umum, kondisi rumah-rumah ini tidak rusak parah. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Di dalam area komplek juga terdapat taman yang dapat digunakan untuk bermain anak. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Di dalam area perumahan ada lima Blok yang terdiri dari A, B, C, D dan E. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Saat ini total ada 570 unit rumah dinas DPR di dua lokasi yaitu di daerah Kalibata dan Pesanggrahan. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, mengungkapkan bahwa rumah dinas anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan, sudah tidak layak huni. Sebagai pengganti, anggota DPR akan mendapatkan tunjangan perumahan yang ditaksir lebih dari Rp50 juta per bulan atau Rp600 juta per tahun

Rumah dinas yang dibangun sejak 1980-an itu sering mengalami masalah, seperti kebocoran dan rembesan air di dinding. Keluhan terkait rumah dinas DPR ini banyak diterima melalui aplikasi Perjaka atau Perawatan Rumah Jabatan Anggota Kalibata, dengan laporan mulai dari kerusakan saluran air hingga masalah rayap.

Rayap menjadi masalah yang sulit diatasi, meskipun setiap tahun telah dilakukan suntik anti-rayap. Indra menyebut jumlah rayap sangat banyak karena kawasan tersebut dulunya merupakan lahan pohon karet.

Selain itu, rumah dinas DPR ini juga terancam banjir saat musim hujan karena sungai di sekitar kompleks menyempit. Air dari sungai bisa masuk hingga menyebabkan genangan setinggi mata kaki di beberapa rumah dinas.

(dre/frg)