Logo Bloomberg Technoz

Aksi Mogok Pekerja Boeing Tuntut Kenaikan Upah

News
04 October 2024 20:53

Pekerja berunjuk rasa di luar fasilitas manufaktur Boeing Co. selama aksi mogok di Renton, Washington, AS, Kamis (3/10/2024). (David Ryder/Bloomberg)

Pekerja berunjuk rasa di luar fasilitas manufaktur Boeing Co. selama aksi mogok di Renton, Washington, AS, Kamis (3/10/2024). (David Ryder/Bloomberg)

Serikat pekerja terbesar di Boeing mendesak CEO baru Kelly Ortberg untuk lebih aktif terlibat dalam negosiasi kontrak. (David Ryder/Bloomberg)

Serikat pekerja terbesar di Boeing mendesak CEO baru Kelly Ortberg untuk lebih aktif terlibat dalam negosiasi kontrak. (David Ryder/Bloomberg)

Desakan tereebut guna mengakhiri pemogokan yang melibatkan sekitar 33.000 pekerja di Pantai Barat AS.  (David Ryder/Bloomberg)

Desakan tereebut guna mengakhiri pemogokan yang melibatkan sekitar 33.000 pekerja di Pantai Barat AS. (David Ryder/Bloomberg)

Para pekerja menuntut kenaikan gaji sebesar 40% serta pemulihan manfaat pensiun yang telah dihapus. (David Ryder/Bloomberg)

Para pekerja menuntut kenaikan gaji sebesar 40% serta pemulihan manfaat pensiun yang telah dihapus. (David Ryder/Bloomberg)

Boeing mengajukan tawaran kenaikan 30%, namun, serikat pekerja menilai tawaran tersebut tidak cukup. (David Ryder/Bloomberg)

Boeing mengajukan tawaran kenaikan 30%, namun, serikat pekerja menilai tawaran tersebut tidak cukup. (David Ryder/Bloomberg)

Mereka menganggap jumlah tersebut tidak cukup. (David Ryder/Bloomberg)

Mereka menganggap jumlah tersebut tidak cukup. (David Ryder/Bloomberg)

Pekerja berunjuk rasa di luar fasilitas manufaktur Boeing Co. selama aksi mogok di Renton, Washington, AS, Kamis (3/10/2024). (David Ryder/Bloomberg)
Serikat pekerja terbesar di Boeing mendesak CEO baru Kelly Ortberg untuk lebih aktif terlibat dalam negosiasi kontrak. (David Ryder/Bloomberg)
Desakan tereebut guna mengakhiri pemogokan yang melibatkan sekitar 33.000 pekerja di Pantai Barat AS.  (David Ryder/Bloomberg)
Para pekerja menuntut kenaikan gaji sebesar 40% serta pemulihan manfaat pensiun yang telah dihapus. (David Ryder/Bloomberg)
Boeing mengajukan tawaran kenaikan 30%, namun, serikat pekerja menilai tawaran tersebut tidak cukup. (David Ryder/Bloomberg)
Mereka menganggap jumlah tersebut tidak cukup. (David Ryder/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Serikat pekerja terbesar di Boeing mendesak CEO baru Kelly Ortberg untuk lebih aktif terlibat dalam negosiasi kontrak, guna mengakhiri pemogokan yang melibatkan sekitar 33.000 pekerja di Pantai Barat AS. Pemogokan ini terjadi setelah perusahaan menghentikan tunjangan kesehatan pekerja, menambah ketegangan antara manajemen dan karyawan.

Sejak Ortberg mengambil alih kepemimpinan pada bulan Agustus, Boeing telah menghadapi berbagai krisis, termasuk pemogokan yang mengganggu produksi jet 737 MAX. Aksi mogok yang dimulai pada 13 September ini merupakan yang pertama dilakukan oleh serikat pekerja sejak 2008, menghentikan produksi tiga model pesawat komersial dan memberikan dampak keuangan yang signifikan bagi perusahaan.

Para pekerja menuntut kenaikan gaji sebesar 40% serta pemulihan manfaat pensiun yang telah dihapus dalam kontrak sebelumnya.

Boeing mengajukan tawaran yang lebih baik minggu lalu kepada para pekerja yang mogok, yang digambarkannya sebagai "tawaran terbaik dan terakhir", yang akan memberikan para pekerja kenaikan gaji sebesar 30% selama empat tahun dan mengembalikan bonus kinerja, namun, serikat pekerja menilai tawaran tersebut tidak cukup.

(bbn)