Logo Bloomberg Technoz

Meta Perkenalakan Kacamata Pintar Orion dan VR Quest 3s

News
27 September 2024 15:47

CEO Meta Platforms Inc, Mark Zuckerberg selama acara Meta Connect di Menlo Park, California, AS, Rabu (25/9/2024). (David Paul Morris/Bloomberg)

CEO Meta Platforms Inc, Mark Zuckerberg selama acara Meta Connect di Menlo Park, California, AS, Rabu (25/9/2024). (David Paul Morris/Bloomberg)

Meta mengembangkan perangkat kacamata pintar dengan teknologi canggih bernama Orion. (David Paul Morris/Bloomberg)

Meta mengembangkan perangkat kacamata pintar dengan teknologi canggih bernama Orion. (David Paul Morris/Bloomberg)

Orion, kacamata pintar terbaru Meta, hadir dengan fitur augmented reality (AR) dilengkapi tujuh kamera. (David Paul Morris/Bloomberg)

Orion, kacamata pintar terbaru Meta, hadir dengan fitur augmented reality (AR) dilengkapi tujuh kamera. (David Paul Morris/Bloomberg)

Meta juga mengumumkan versi baru yang lebih murah dari headset virtual reality (VR) Quest 3s. (David Paul Morris/Bloomberg)

Meta juga mengumumkan versi baru yang lebih murah dari headset virtual reality (VR) Quest 3s. (David Paul Morris/Bloomberg)

Headset ini akan tersedia di toko-toko mulai 15 Oktober dan harganya hanya US$300. (David Paul Morris/Bloomberg)

Headset ini akan tersedia di toko-toko mulai 15 Oktober dan harganya hanya US$300. (David Paul Morris/Bloomberg)

CEO Meta Platforms Inc, Mark Zuckerberg selama acara Meta Connect di Menlo Park, California, AS, Rabu (25/9/2024). (David Paul Morris/Bloomberg)
Meta mengembangkan perangkat kacamata pintar dengan teknologi canggih bernama Orion. (David Paul Morris/Bloomberg)
Orion, kacamata pintar terbaru Meta, hadir dengan fitur augmented reality (AR) dilengkapi tujuh kamera. (David Paul Morris/Bloomberg)
Meta juga mengumumkan versi baru yang lebih murah dari headset virtual reality (VR) Quest 3s. (David Paul Morris/Bloomberg)
Headset ini akan tersedia di toko-toko mulai 15 Oktober dan harganya hanya US$300. (David Paul Morris/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Meta Platform Inc., induk perusahaan media sosial Facebook dan Instagram, semakin berambisi mengembangkan perangkat kacamata pintar dengan teknologi canggih. Orion, kacamata pintar terbaru Meta, hadir dengan fitur augmented reality (AR) yang ditingkatkan, memungkinkan pengguna melihat pesan teks, panggilan video, hingga menonton video YouTube secara langsung melalui kacamata.

Saat ini, Orion masih berstatus prototipe dan belum tersedia untuk umum. Namun, Meta menggunakan perangkat ini secara internal untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Selain itu, Meta memperkenalkan gelang “wristband” yang dapat mendeteksi rangsangan saraf, memungkinkan pengguna mengendalikan layar kacamata hanya dengan gerakan tangan.

Kacamata pintar Orion diharapkan menjadi terobosan besar dalam teknologi komunikasi dan interaksi digital. Meta berupaya menjadikan kacamata ini sebagai pesaing smartphone dalam hal penggunaan sehari-hari. Dengan investasi besar selama hampir satu dekade, perusahaan berharap kacamata ini dapat dirilis ke pasar dalam beberapa tahun mendatang dengan harga setara laptop atau smartphone kelas atas.

Meta menekankan bahwa Orion, meskipun sudah memulai debutnya di konferensi Meta Connect, masih membutuhkan penyempurnaan sebelum siap dipasarkan. Kacamata ini dilengkapi tujuh kamera, termasuk dua kamera untuk pelacakan gerakan mata, serta menggunakan lensa dari silicon carbide yang lebih ringan dan efisien. Dengan berbagai inovasi ini, Meta berusaha memimpin pasar kacamata pintar masa depan.

Headset VR Quest Baru

Meta juga mengumumkan versi baru yang lebih murah dari headset virtual reality (VR) Quest, menyegarkan upaya perusahaan untuk menggoda konsumen agar menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan VR/ARuntuk bermain game, menonton video, dan berbincang dengan orang lain.

Headset Quest 3S memiliki fungsi yang hampir sama dengan perangkat Quest 3 yang sudah ada, namun menawarkan memori yang lebih sedikit dan lebih murah beberapa ratus dolar. Headset ini akan tersedia di toko-toko mulai 15 Oktober dan harganya hanya US$300, dibandingkan dengan perangkat Quest 3 seharga US$500.

(bbn)