Bloomberg, Pemogokan yang dilakukan oleh pekerja penerbangan Kenya telah menyebabkan gangguan pada beberapa penerbangan dan membuat ratusan penumpang terlantar.

Pemogokan ini merupakan bentuk protes terhadap rencana pengambilalihan Bandara Internasional Jomo Kenyatta oleh Adani Airport Holdings Ltd. selama 30 tahun.

Penumpang yang terdampar terlihat berkumpul di terminal bandara, menunggu kabar terkait penerbangan mereka. Maskapai Kenya Airways Plc telah memperingatkan adanya kemungkinan pembatalan penerbangan, sementara maskapai berbiaya rendahnya Jambojet menunda semua penerbangan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Aksi mogok tersebut merupakan masalah terbaru yang menimpa pemerintahan Presiden William Ruto. Protes sebelumnya terjadi di seluruh negeri pada bulan Juni dan Juli terhadap rencana pemerintah untuk memperkenalkan berbagai langkah pajak mengakibatkan lebih dari 60 orang meninggal.

Pengadilan Kenya mengeluarkan perintah untuk menangguhkan pelaksanaan kesepakatan dengan Adani sampai ada putusan lebih lanjut. Serikat pekerja penerbangan berharap mogok ini akan menghentikan kesepakatan dan menyelesaikan sengketa perjanjian kerja bersama yang belum tuntas.

(bbn)