Jokowi Kenakan Baju Adat Betawi di Sidang Tahunan MPR
News
16 August 2024 14:25
Presiden Jokowi tiba untuk mengikuti sidang tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan di DPR, Jumat (16/8/2024).(Rosa Panggabean/Bloomberg)
Dalam sidang tahunan MPR tersebut juga dihadiri sejumlah menteri kabinet Presiden Jokowi. (Rosa Panggabean/Bloomberg)
Presiden Jokowi hadir sekitar pukul 08.58 WIB mengenakan pakaian adat betawi. (Dok. Pusat Data Parlemen)
Sidang tahunan MPR tahun ini dihadiri 528 orang. (Dok. Sekretariat Jenderal DPR-RI)
Ada 183 orang, dari total 711, peserta sidang tahunan MPR yang tidak hadir dalam Pidato Kenegaraan HUR RI ke-79 ini (Dok. Sekretariat Jenderal DPR-RI)
Sidang ini mengagendakan laporan kinerja lembaga-lembag negara yang akan disampaikan oleh Presiden Jokowi. (Dok. Pusat Data Parlemen)
Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan capaian di bidang ekonomi. (Dok. Sekretariat Jenderal DPR-RI)
Angka kemiskinan ekstrem mampu kita turunkan dari sebelumnya 6,1% menjadi 0,8% di tahun 2024. (Dok. Pusat Data Parlemen)
Presiden Jokowi menyampaikan salam perpisahan dalam pidato kenegaraan. (Dok. Sekretariat Jenderal DPR-RI)
Kepada Pak Prabowo, pada tanggal 20 Oktober 2024, izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ini. (Dok. Pusat Data Parlemen)
Jokowi mengingatkan bahwa apa yang telah diperbuat pemerintah saat ini belum mencapai hasil yang sepenuhnya sesuai harapan.(Dok. Pusat Data Parlemen)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 tahun ini dihadiri 528 orang. Jumlah tersebut terdiri dari anggota MPR, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Ada 183 orang, dari total 711, peserta sidang tahunan MPR yang tidak hadir dalam Pidato Kenegaraan HUR RI ke-79 ini.
Baca Juga
Dalam sidang tahunan MPR ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Pidato Kenegaraan 2024. Ini menjadi pidato terakhir Jokowi di hadapan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD.
Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan capaian di bidang ekonomi. Saat negara-negara lain melambat, bahkan tidak tumbuh, Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang solid.
Jokowi juga menyampaikan salam perpisahan dalam pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR, Jumat (16/8/2024). Jokowi mengakui selama kepemimpinannya masih banyak yang belum tercapai dan sempurna.
"Izinkan saya menyampaikan suara nurani terdalam kepada Bapak, Ibu, Saudara-Saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, kepada seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali satu pun, Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai. Sekali lagi, kami mohon maaf," kata Jokowi.
Presiden mengingatkan bahwa apa yang telah diperbuat pemerintah saat ini belum mencapai hasil yang sepenuhnya sesuai harapan. Namun Jokowi mengaku yakin dan percaya dengan persatuan dan kerja sama kita, dengan keberlanjutan yang terjaga, Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat akan mampu melompat dan menggapai citacita Indonesia Emas 2045.
(bbn/ain)
