Logo Bloomberg Technoz

Nasabah Mulai Antre Menarik Dana dari SVB

News
14 March 2023 16:43

Pelanggan mengantre di luar cabang Silicon Valley Bank (SVB) di Wellesley, Massachusetts, AS, Senin (13/3/2023). (Sophie Park/Bloomberg)

Pelanggan mengantre di luar cabang Silicon Valley Bank (SVB) di Wellesley, Massachusetts, AS, Senin (13/3/2023). (Sophie Park/Bloomberg)

Para nasabah Silicon Valley Bank (SVB) telah melewati tiga hari yang menegangkan terkait nasib jutaan dolar dana mereka. (David Paul Morris/Bloomberg)

Para nasabah Silicon Valley Bank (SVB) telah melewati tiga hari yang menegangkan terkait nasib jutaan dolar dana mereka. (David Paul Morris/Bloomberg)

Pada Minggu (12/03/2023) malam, mereka akhirnya bisa sedikit lega: Semua dana mereka akan terjamin. (David Paul Morris/Bloomberg)

Pada Minggu (12/03/2023) malam, mereka akhirnya bisa sedikit lega: Semua dana mereka akan terjamin. (David Paul Morris/Bloomberg)

Pada Senin, para nasabah mengantre untuk mengambil dana yang dipercayakan pada bank yang ditutup tersebut. (Lauren Justice/Bloomberg)

Pada Senin, para nasabah mengantre untuk mengambil dana yang dipercayakan pada bank yang ditutup tersebut. (Lauren Justice/Bloomberg)

Sebelumnya pada Jumat (10/03/2023) regulator telah menyita perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California itu. (David Paul Morris/Bloomberg)

Sebelumnya pada Jumat (10/03/2023) regulator telah menyita perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California itu. (David Paul Morris/Bloomberg)

Nasabah yang hampir seluruhnya adalah pebisnis itu mengantre di kantor cabang hingga kantor pusat Silicon Valley Bank (SVB). (Sophie Park/Bloomberg)

Nasabah yang hampir seluruhnya adalah pebisnis itu mengantre di kantor cabang hingga kantor pusat Silicon Valley Bank (SVB). (Sophie Park/Bloomberg)

Otoritas perbankan New York memutuskan menutup bank tersebut sebagai upaya mencegah krisis perbankan meluas di sistem keuangan (Sophie Park/Bloomberg)

Otoritas perbankan New York memutuskan menutup bank tersebut sebagai upaya mencegah krisis perbankan meluas di sistem keuangan (Sophie Park/Bloomberg)

SVB tersohor di industri startup AS, sebagai bank publik yang berfokus pada perusahaan Silicon Valley dan startup teknologi. (Sophie Park/Bloomberg)

SVB tersohor di industri startup AS, sebagai bank publik yang berfokus pada perusahaan Silicon Valley dan startup teknologi. (Sophie Park/Bloomberg)

Pelanggan mengantre di luar cabang Silicon Valley Bank (SVB) di Wellesley, Massachusetts, AS, Senin (13/3/2023). (Sophie Park/Bloomberg)
Para nasabah Silicon Valley Bank (SVB) telah melewati tiga hari yang menegangkan terkait nasib jutaan dolar dana mereka. (David Paul Morris/Bloomberg)
Pada Minggu (12/03/2023) malam, mereka akhirnya bisa sedikit lega: Semua dana mereka akan terjamin. (David Paul Morris/Bloomberg)
Pada Senin, para nasabah mengantre untuk mengambil dana yang dipercayakan pada bank yang ditutup tersebut. (Lauren Justice/Bloomberg)
Sebelumnya pada Jumat (10/03/2023) regulator telah menyita perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California itu. (David Paul Morris/Bloomberg)
Nasabah yang hampir seluruhnya adalah pebisnis itu mengantre di kantor cabang hingga kantor pusat Silicon Valley Bank (SVB). (Sophie Park/Bloomberg)
Otoritas perbankan New York memutuskan menutup bank tersebut sebagai upaya mencegah krisis perbankan meluas di sistem keuangan (Sophie Park/Bloomberg)
SVB tersohor di industri startup AS, sebagai bank publik yang berfokus pada perusahaan Silicon Valley dan startup teknologi. (Sophie Park/Bloomberg)

Bloomberg - Para nasabah Silicon Valley Bank (SVB) setidaknya telah melewati tiga hari yang menegangkan terkait nasib jutaan dolar dana mereka yang dipercayakan pada bank yang ditutup tersebut.

Pada Minggu (12/03/2023) malam, mereka akhirnya bisa sedikit lega: Semua dana mereka akan terjamin.

"Nasabah akan memiliki akses ke semua uang mereka mulai Senin, 13 Maret," kata Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS), bank sentral AS The Federal Reserve, dan Federal Deposit Insurance Corp. atau lembaga penjamin simapanan AS(FDIC) dalam pernyataan bersama. “Tidak ada kerugian yang terkait dengan resolusi SVB yang akan ditanggung oleh pembayar pajak.”

Pengumuman tersebut mengakhiri akhir pekan yang panik yang dimulai dengan berita pada Jumat (10/03/2023) bahwa regulator telah menyita perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California itu. Hal ini menandai kegagalan terbesar bank AS sejak 2008.

SVB sangat tersohor di industri startup AS, sebagai satu-satunya bank publik (sahamnya tercatat di bursa saham) yang berfokus pada perusahaan Silicon Valley dan startup teknologi.

Otoritas perbankan New York memutuskan menutup bank tersebut sebagai bagian dari upaya mencegah krisis perbankan meluas di sistem keuangan.

(bbn)