Logo Bloomberg Technoz

Deretan Mobil Listrik di Bawah Rp300 Juta-an di GIIAS 2024

Andrean Kristianto
27 July 2024 15:56

Mobil mungil Wuling Air Ev ditawarkan dari harga Rp 190 jutaan hingga Rp 275 jutaan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Mobil mungil Wuling Air Ev ditawarkan dari harga Rp 190 jutaan hingga Rp 275 jutaan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

DFSK menampilkan mobil EV mini Seres E1 B-Type dengan harga Rp 189 Juta dan Seres E1 L-Type RP 219 juta. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

DFSK menampilkan mobil EV mini Seres E1 B-Type dengan harga Rp 189 Juta dan Seres E1 L-Type RP 219 juta. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Neta V-II, EV asal China ini dibanderol Rp299 juta setelah adanya insentif pajak pertambahan nilai (PPN). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Neta V-II, EV asal China ini dibanderol Rp299 juta setelah adanya insentif pajak pertambahan nilai (PPN). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

VinFast VF5, EV asal Vietnam selama gelaran GIIAS dijual seharga Rp 218.250.000 untuk baterai berlangganan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

VinFast VF5, EV asal Vietnam selama gelaran GIIAS dijual seharga Rp 218.250.000 untuk baterai berlangganan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

VinFast VF e34 di GIIAS 2024 dibanderol Rp218,250 juta untuk 1.000 unit pertama VinFast VF5 dan VinFast VF e34. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

VinFast VF e34 di GIIAS 2024 dibanderol Rp218,250 juta untuk 1.000 unit pertama VinFast VF5 dan VinFast VF e34. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Mobil mungil Wuling Air Ev ditawarkan dari harga Rp 190 jutaan hingga Rp 275 jutaan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
DFSK menampilkan mobil EV mini Seres E1 B-Type dengan harga Rp 189 Juta dan Seres E1 L-Type RP 219 juta. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Neta V-II, EV asal China ini dibanderol Rp299 juta setelah adanya insentif pajak pertambahan nilai (PPN). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
VinFast VF5, EV asal Vietnam selama gelaran GIIAS dijual seharga Rp 218.250.000 untuk baterai berlangganan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
VinFast VF e34 di GIIAS 2024 dibanderol Rp218,250 juta untuk 1.000 unit pertama VinFast VF5 dan VinFast VF e34. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pameran mobil terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, menarik perhatian dengan menampilkan mobil-mobil listrik dengan harga terjangkau. Setidaknya, ada beberapa kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang dipamerkan dengan harga di bawah Rp300 juta-an.

Dalam setahun terakhir, fenomena perang harga ini semakin marak di pasar mobil listrik global. Banyak pabrikan, terutama dari China, berlomba-lomba menurunkan harga mobil listrik mereka, memaksa pabrikan otomotif lainnya untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar global.

Di Indonesia, para pabrikan berlomba menawarkan mobil listrik yang terjangkau bagi konsumen. Fokus mereka bukan hanya pada penurunan harga, tetapi juga pada peningkatan inovasi teknologi. Hasilnya, banyak model mobil listrik kini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih dan performa yang tidak kalah dengan mobil konvensional.

Banyaknya model mobil listrik di pasaran yang dilengkapi dengan teknologi canggih menjadi bukti bahwa persaingan di pasar mobil listrik atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia semakin ketat. Selain itu, permintaan konsumen yang semakin meningkat terhadap kendaraan ramah lingkungan turut mendorong inovasi dan penurunan harga di pasar mobil listrik.

(dre/ain)