Logo Bloomberg Technoz

Potret Warga Palestina di Khan Younis Evakuasi Diri Besar-besaran

News
23 July 2024 17:16

Warga Palestina mengungsi usai mendapat perintah militer Israel di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (22/7/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Warga Palestina mengungsi usai mendapat perintah militer Israel di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (22/7/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Para warga Palestina tersebut diminta mengungsi sementara ke daerah kemanusiaan di Al-Mawasi. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Para warga Palestina tersebut diminta mengungsi sementara ke daerah kemanusiaan di Al-Mawasi. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Seruan untuk meninggalkan Khan Younis dikomunikasikan kepada penduduk melalui pesan teks, panggilan telepon, dan siaran media. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Seruan untuk meninggalkan Khan Younis dikomunikasikan kepada penduduk melalui pesan teks, panggilan telepon, dan siaran media. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Penduduk Khan Younis timur melaporkan penembakan hebat pada Senin dini hari. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Penduduk Khan Younis timur melaporkan penembakan hebat pada Senin dini hari. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Kota Gaza, di bagian utara jalur tersebut, sebagian besar hancur akibat serangan udara Israel dan serangan darat. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Kota Gaza, di bagian utara jalur tersebut, sebagian besar hancur akibat serangan udara Israel dan serangan darat. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Serangan Israel ke Gaza sejak saat itu telah menewaskan lebih dari 38.000 warga Palestina. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Serangan Israel ke Gaza sejak saat itu telah menewaskan lebih dari 38.000 warga Palestina. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Risiko konflik yang lebih luas di Timur Tengah telah meningkat selama beberapa hari terakhir,. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Risiko konflik yang lebih luas di Timur Tengah telah meningkat selama beberapa hari terakhir,. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Warga Palestina mengungsi usai mendapat perintah militer Israel di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (22/7/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Para warga Palestina tersebut diminta mengungsi sementara ke daerah kemanusiaan di Al-Mawasi. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Seruan untuk meninggalkan Khan Younis dikomunikasikan kepada penduduk melalui pesan teks, panggilan telepon, dan siaran media. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Penduduk Khan Younis timur melaporkan penembakan hebat pada Senin dini hari. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Kota Gaza, di bagian utara jalur tersebut, sebagian besar hancur akibat serangan udara Israel dan serangan darat. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Serangan Israel ke Gaza sejak saat itu telah menewaskan lebih dari 38.000 warga Palestina. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Risiko konflik yang lebih luas di Timur Tengah telah meningkat selama beberapa hari terakhir,. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg, Israel memperingatkan warga sipil untuk meninggalkan sebagian kota Khan Younis di Gaza di tengah serangan baru terhadap Hamas. Pada saat yang sama, zona kemanusiaan yang sudah penuh sesak di kota tersebut justru diperkecil.

Seruan untuk mengungsi disampaikan melalui pesan teks, panggilan telepon, dan siaran media dalam bahasa Arab. Israel juga menghubungi pejabat kesehatan Gaza dan organisasi bantuan internasional, menegaskan bahwa tidak perlu mengevakuasi rumah sakit di daerah tersebut.

Iman Abu Baraka, seorang warga yang tinggal bersama ketiga anaknya di sebuah tenda di sebelah rumahnya yang hancur, mengatakan bahwa ia menerima dua panggilan telepon pada Senin pagi yang memerintahkannya untuk pindah ke Al Mawasi.

“Ini akan menjadi pengungsian ketujuh kami. Kami tidak tahu harus ke mana atau bagaimana menuju ke Al Mawasi,” katanya melalui telepon. “Saya berpikir untuk tetap di sini.”

Penduduk Khan Younis timur melaporkan penembakan hebat pada Senin dini hari. Tiga puluh lima orang tewas dan 80 orang terluka dalam pemboman udara dan darat, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.

(bbn)