Logo Bloomberg Technoz

Polisi Bubarkan Paksa Demo Mahasiswa di Patung Kuda

Andrean Kristianto
22 July 2024 21:20

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI menggelar aksi demo di Patung Kuda, Jakarta, Senin (22/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI menggelar aksi demo di Patung Kuda, Jakarta, Senin (22/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

BEM SI mengusung 12 poin tuntutan, salah satunya mendesak Jokowi menghentikan aksi cawe-cawe di Pilkada 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

BEM SI mengusung 12 poin tuntutan, salah satunya mendesak Jokowi menghentikan aksi cawe-cawe di Pilkada 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Di sela-sela demo mereka melakukan aksi teatrikat yang diperankan oleh perwakilan massa aksi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Di sela-sela demo mereka melakukan aksi teatrikat yang diperankan oleh perwakilan massa aksi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Mereka sempat merobohkan Barrier (penghalang) beton karena permintaan untuk bertemu Jokowi tak dipenuhi.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Mereka sempat merobohkan Barrier (penghalang) beton karena permintaan untuk bertemu Jokowi tak dipenuhi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Massa aksi juga sempat membakar ban bekas di dekat kawat berduri. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Massa aksi juga sempat membakar ban bekas di dekat kawat berduri. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Api dari ban bekas tersebut lalu dipadamkan oleh pihak kepolisian. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Api dari ban bekas tersebut lalu dipadamkan oleh pihak kepolisian. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Karena sudah melewati batas waktu penyampaian pendapat, polisi berusaha memukul muncur para mahasiswa tersebut. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Karena sudah melewati batas waktu penyampaian pendapat, polisi berusaha memukul muncur para mahasiswa tersebut. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Polisi menggunakan water canon untuk membubarkan massa aksi, (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Polisi menggunakan water canon untuk membubarkan massa aksi, (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Beberapa kali water canon tersebut menyemprotkan air ke arah massa. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Beberapa kali water canon tersebut menyemprotkan air ke arah massa. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Barrier pembatas lalu dibongkar polisi dan aparat keaman maju untuk membubarkan massa. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Barrier pembatas lalu dibongkar polisi dan aparat keaman maju untuk membubarkan massa. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sempat terjadi dorong-dorongan dan lemparan batu dalam aksi tersebut. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sempat terjadi dorong-dorongan dan lemparan batu dalam aksi tersebut. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain water canon, terdengar polisi melepaskan satu kali tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain water canon, terdengar polisi melepaskan satu kali tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI menggelar aksi demo di Patung Kuda, Jakarta, Senin (22/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
BEM SI mengusung 12 poin tuntutan, salah satunya mendesak Jokowi menghentikan aksi cawe-cawe di Pilkada 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Di sela-sela demo mereka melakukan aksi teatrikat yang diperankan oleh perwakilan massa aksi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mereka sempat merobohkan Barrier (penghalang) beton karena permintaan untuk bertemu Jokowi tak dipenuhi.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Massa aksi juga sempat membakar ban bekas di dekat kawat berduri. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Api dari ban bekas tersebut lalu dipadamkan oleh pihak kepolisian. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karena sudah melewati batas waktu penyampaian pendapat, polisi berusaha memukul muncur para mahasiswa tersebut. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Polisi menggunakan water canon untuk membubarkan massa aksi, (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Beberapa kali water canon tersebut menyemprotkan air ke arah massa. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Barrier pembatas lalu dibongkar polisi dan aparat keaman maju untuk membubarkan massa. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sempat terjadi dorong-dorongan dan lemparan batu dalam aksi tersebut. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Selain water canon, terdengar polisi melepaskan satu kali tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepolisian atau Polri berupaya memukul mundur dan membubarkan aksi demo BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) yang berlangsung di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).

Usai batas waktu penyampaian aspirasi, pukul 18.00 WIB, anggota kepolisian berseragam pelindung lengkap dengan tameng dan tongkat memaksa para mahasiswa untuk mundur karena telah melebihi batas waktu. Mobil water canon kepolisian pun  menyemprotkan air berkekuatan besar ke arah massa.

Kondisi semakin menjadi ricuh karena mahasiswa dengan artibut almamater menolak meninggalkan kawasan Medan Merdeka. Mereka tak puas dengan aksi demo yang berisi 12 kritikan terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun (2014-2024).

Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz, kepolisian bahkan sempat melepaskan satu kali tembakan gas air mata ke arah atas menjelang pukul 19.00 WIB. Hal ini membuat mahasiswa berlarian menghindar menuju arah Gedung Bank Indonesia, Sarinah, dan Tanah Abang.

Sebelumnya, BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) mengusung 12 poin tuntutan, salah satunya mendesak Jokowi menghentikan aksi cawe-cawe di Pilkada 2024.

(dre)