Potret Antrean Penumpang Pesawat Akibat Sistem Windows Alami BSOD
News
19 July 2024 19:36
Penumpang mengantre di konter check-in saat gangguan sistem Microsoft di Bandara Internasional Hong Kong, Jumat (19/7/2024). (Yik Yeung-man/Bloomberg)
Ribuan perangkat Windows di seluruh dunia mengalami blue screen of death (BSOD) massal. (Yik Yeung-man/Bloomberg)
Hal tersebut berdampak pada sejumlah layanan, mulai dari penerbangan, penyiaran, hingga perbankan di berbagai negara. (Yik Yeung-man/Bloomberg)
Antrean penumpang Hong Kong Express Airways Ltd terlihat di konter check-in Bandara Internasional Hong Kong. (Yik Yeung-man/Bloomberg)
Antrean penumpang pesawat akibat gangguan juga terlihat Bandara London Gatwick, Inggris. (Carlos Jasso/Bloomberg)
Penumpang harus rela mengantre saat akan melakukan check-in di konter maskapai. (Carlos Jasso/Bloomberg)
Bandara Berlin Brandenburg di Jerman juga mengalami antrean penumpang. (Liesa Johannssen/Bloomberg)
Blue Screen of Death (BSOD) Windows disinyalir efek dari pembaruan keamanan siber CrowdStrike yang salah. (Liesa Johannssen/Bloomberg)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Ribuan perangkat Windows di seluruh dunia mengalami blue screen of death (BSOD) massal yang berdampak pada sejumlah layanan, mulai dari penerbangan, penyiaran, hingga perbankan di berbagai negara.
Blue Screen of Death (BSOD) pada Windows berarti perangkat komputer atau laptop mengalami restart mendadak hingga mengganggu banyak pengguna.
Baca Juga
Bandara Berlin memperingatkan adanya penundaan perjalanan karena “masalah teknis”. Banyak pusat panggilan darurat 911 di Alaska juga terkena dampak dari masalah ini.
Blue Screen of Death (BSOD) Windows disinyalir efek dari pembaruan keamanan siber CrowdStrike yang salah. Imbasnya PC dan server mendadak offline. CrowdStrike digunakan secara luas oleh banyak bisnis di seluruh dunia untuk mengelola keamanan PC dan server Windows.
Efek dari Blue Screen of Death (BSOD) Windows pengguna diarahkan kepada pemulihan (loop boot).
(bbn)
