Logo Bloomberg Technoz

Potret Banjir Mobil China di GIIAS 2024

Andrean Kristianto
19 July 2024 17:23

Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 di ICE BSD, Jumat (19/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 di ICE BSD, Jumat (19/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

MG merek Inggris pada 1920-an, sempat gonta-ganti pemilik dan akhirnya dimiliki grup otomotif besar di China.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 di ICE BSD, Jumat (19/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pameran ini kian semarak dengan kehadiran mobil China yang mulai mengenalkan produk mereka, salah satunya BYD. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Industri otomotif Indonesia kian semarak dengan kehadiran mobil China yang menunjukkan tren peningkatan penjualan. Harga kompetitif, fitur berlimpah, desain stylish, dan kepercayaan konsumen yang meningkat menjadi daya tarik utama para konsumen memilih produk tersebut.

Sejumlah merek yang belum familiar di telinga masyarakat Indonesia mulai memperkenalkan produk-produk mereka dalam ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD).

Gaikindo menilai pasar kendaraan di Indonesia masih sangat potensial dan menarik bagi produsen kendaraan bermotor dunia, oleh karena itu semakin banyak merek kendaraan bermotor yang berusaha membangun pasarnya di Indonesia. 

Lebih dari 55 merek otomotif global serta lebih dari 120 merek industri pendukung hadir memenuhi pamera otomotif GIIAS 2024 dengan total area pameran seluas 120.000 meter persegi.

(dre)