Logo Bloomberg Technoz

Melihat Mobil-Mobil yang Akan Diekspor di Pelabuhan Tanjung Priok

Andrean Kristianto
13 July 2024 18:12

Petugas melakukan pengecekan mobil yang akan diekspor di IPCC Terminal Kendaraan, Jumat, (12/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Petugas melakukan pengecekan mobil yang akan diekspor di IPCC Terminal Kendaraan, Jumat, (12/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Ekspor mobil sepanjang Mei 2024 tercatat mengalami pertumbuhan yaitu sebanyak 40.985 unit. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Ekspor mobil sepanjang Mei 2024 tercatat mengalami pertumbuhan yaitu sebanyak 40.985 unit. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Namun penjualan mobil di pasar domestik masih bertahan pada angka 1 juta unit dalam 10 tahun terakhir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Namun penjualan mobil di pasar domestik masih bertahan pada angka 1 juta unit dalam 10 tahun terakhir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Meskipun penjualan di domestik stagnan, produksi terus meningkat karena untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Meskipun penjualan di domestik stagnan, produksi terus meningkat karena untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tren kenaikan ekspor mobil, terjadi sejak 2016 sebesar 194 ribu unit dan pada 2023 mencapai 506 ribu unit. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tren kenaikan ekspor mobil, terjadi sejak 2016 sebesar 194 ribu unit dan pada 2023 mencapai 506 ribu unit. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Industri otomotif menjadi salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan dari Pemerintah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Industri otomotif menjadi salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan dari Pemerintah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Untuk itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong laju kinerja sektor ini, (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Untuk itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong laju kinerja sektor ini, (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sedangkan Gaikindo mengungkapan memasuki 2024, penjualan mobil domestik malah merosot. (Bloomberg Technoz/Andre (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sedangkan Gaikindo mengungkapan memasuki 2024, penjualan mobil domestik malah merosot. (Bloomberg Technoz/Andre (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Per Mei 2024, penjualan mobil domestik turun 21 persen menjadi 334.000 unit,. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Per Mei 2024, penjualan mobil domestik turun 21 persen menjadi 334.000 unit,. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Petugas melakukan pengecekan mobil yang akan diekspor di IPCC Terminal Kendaraan, Jumat, (12/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ekspor mobil sepanjang Mei 2024 tercatat mengalami pertumbuhan yaitu sebanyak 40.985 unit. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Namun penjualan mobil di pasar domestik masih bertahan pada angka 1 juta unit dalam 10 tahun terakhir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Meskipun penjualan di domestik stagnan, produksi terus meningkat karena untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Tren kenaikan ekspor mobil, terjadi sejak 2016 sebesar 194 ribu unit dan pada 2023 mencapai 506 ribu unit. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Industri otomotif menjadi salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan dari Pemerintah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Untuk itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong laju kinerja sektor ini, (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sedangkan Gaikindo mengungkapan memasuki 2024, penjualan mobil domestik malah merosot. (Bloomberg Technoz/Andre (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Per Mei 2024, penjualan mobil domestik turun 21 persen menjadi 334.000 unit,. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekspor mobil sepanjang Mei 2024 tercatat mengalami pertumbuhan, setelah sebelumnya sempat terperosok cukup dalam pada April.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil asal Indonesia dalam bentuk utuh atau completely built up (CBU) pada Mei tercatat sebanyak 40.985 unit, naik 34,26% dari bulan sebelumnya atau secara month to month (mtm) yang sebanyak 30.527 unit

Namun, ekspor mobil RI sepanjang Januari—Mei 2024 tercatat masih mengalami penurunan 12,36% yang sebanyak 179.764 unit secara tahunan atau year on year (yoy). Pada Januari—Mei 2023, ekspor mobil tercatat sebanyak 205.112 unit.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengusulkan pemberian insentif fiskal berupa pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk pembelian mobil yang diproduksi di dalam negeri. Hal ini diperlukan untuk mengatasi stagnasi pasar mobil domestik di level 1 juta unit setahun dalam 10 tahun terakhir.

Kemenperin mencatat, selama 2023, penjualan untuk kendaraan roda dua di pasar domestik sebesar 6,2 juta unit dan ekspornya mencapai 570 ribu unit. Sementara itu, ekspor kendaraan mobil sebesar 506 ribu unit untuk jenis CBU dan 65 ribu unit untuk CKD.

Secara keseluruhan, dalam 10 tahun terakhir, penjualan untuk kendaraan mobil di pasar domestik masih cenderung bertahan pada angka 1 juta unit. Putu menekankan, diperlukan langkah-langkah strategis untuk dapat meningkatkan penjualan tersebut.

(dre/wdh)