Melihat Mesin Bor Terowongan Penghubung Stasiun Glodok ke Kota
Andrean Kristianto
11 July 2024 17:19
Pekerja melakukan pengerjaan jalur MRT Jakarta fase 2A CP 203 di Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menyelesaikan terowongan yang menghubungkan Stasiun Glodok dan Kota. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pembangunan terowongan Stasiun Glodok menuju Stasiun Kota menggunakan mesin bor terowongan (tunnel boring machine) 1. (Andrean Kristianto)
Stasiun Glodok dan Kota merupakan dua stasiun yang dibangun dalam konstruksi fase 2A Bundaran HI—Kota. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
TBM1 berhasil membangun terowongan sepanjang 244,5 meter di kedalaman 23,75 meter selama sekitar 105 hari. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Stasiun Glodok terdiri dari 2 lantai dengan panjang 240 meter, lebar 19,8 meter dan di kedalaman 18,45 meter. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Fase 2A MRT Jakarta itu dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Hingga 25 Juni 2024 lalu, perkembangan konstruksi fase 2A telah mencapai 37,55%. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Dalam segmen satu yakni Bundaran HI-Harmoni, ditargetkan akan selesai pada 2027. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menyelesaikan terowongan yang menghubungkan Stasiun Glodok dan Kota. Pembangunan terowongan Stasiun Glodok menuju Stasiun Kota menggunakan mesin bor terowongan (tunnel boring machine) 1.
TBM1 berhasil membangun terowongan sepanjang 244,5 meter di kedalaman 23,75 meter selama sekitar 105 hari. Selanjutnya, mesin bor berdiameter sekitar 6,7 meter tersebut, akan membangun terowongan dengan titik mulai dari Stasiun Kota menuju Stasiun Glodok.
Baca Juga
Stasiun Glodok dan Kota merupakan dua stasiun yang dibangun dalam konstruksi fase 2A Bundaran HI—Kota. Keduanya dikerjakan dalam paket kontrak CP203 dengan total panjang jalur dari Stasiun Mangga Besar hingga Kota sekitar 1.400 meter.
Stasiun Glodok terdiri dari dua lantai dengan panjang stasiun sekitar 240 meter, lebar 19,8 meter, dan berada di kedalaman hingga 18,45 meter. Sedangkan Stasiun Kota terdiri dari tiga lantai, dengan panjang stasiun sekitar 231,2 meter, lebar 17,3 meter, dan berada di kedalaman 23,75 meter. Kedua stasiun ini ditargetkan selesai pada 2029 mendatang.
Hingga 25 Juni 2024 lalu, perkembangan konstruksi fase 2A telah mencapai 37,55%. Adapun, fase 2A MRT Jakarta itu dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.
(dre/ain)
