Logo Bloomberg Technoz

Bentrok Antara Polisi & Pedemo usai Pemilu di Prancis

News
08 July 2024 19:47

Polisi anti huru-hara bentrok dengan pengunjuk rasa setelah hasil pemilu legislatif di Paris, Prancis, Minggu (7/11/2024). (Nathan Laine/Bloomberg)

Polisi anti huru-hara bentrok dengan pengunjuk rasa setelah hasil pemilu legislatif di Paris, Prancis, Minggu (7/11/2024). (Nathan Laine/Bloomberg)

Aliansi sayap kiri berhasil meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilu legislatif tersebut. (Nathan Laine/Bloomberg) (Nathan Laine/Bloomberg)

Aliansi sayap kiri berhasil meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilu legislatif tersebut. (Nathan Laine/Bloomberg) (Nathan Laine/Bloomberg)

Aliansi sayap kiri berhasil meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilu legislatif tersebut. (Nathan Laine/Bloomberg)(Nathan Laine/Bloomberg)

Aliansi sayap kiri berhasil meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilu legislatif tersebut. (Nathan Laine/Bloomberg)(Nathan Laine/Bloomberg)

Untuk meredam kerusuhan, polisi antihuru-hara dikerahkan dan menggunakan gas air mata.  (Nathan Lain

Untuk meredam kerusuhan, polisi antihuru-hara dikerahkan dan menggunakan gas air mata.  (Nathan Lain

Para pengunjuk rasa bertopengtersebut  berlarian di jalanan, menyalakan suar, dan membakar sepeda. (Nathan Laine/Bloomberg)

Para pengunjuk rasa bertopengtersebut berlarian di jalanan, menyalakan suar, dan membakar sepeda. (Nathan Laine/Bloomberg)

Sebanyak 30.000 polisi dikerahkan saat pemilu legislatif tersebut. (Nathan Laine/Bloomberg)

Sebanyak 30.000 polisi dikerahkan saat pemilu legislatif tersebut. (Nathan Laine/Bloomberg)

Jajak pendapat sebelumnya memperkirakan Rassemblement Nasional (RN) akan memenangkan. (Nathan Laine/Bloomberg)

Jajak pendapat sebelumnya memperkirakan Rassemblement Nasional (RN) akan memenangkan. (Nathan Laine/Bloomberg)

Polisi anti huru-hara bentrok dengan pengunjuk rasa setelah hasil pemilu legislatif di Paris, Prancis, Minggu (7/11/2024). (Nathan Laine/Bloomberg)
Aliansi sayap kiri berhasil meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilu legislatif tersebut. (Nathan Laine/Bloomberg) (Nathan Laine/Bloomberg)
Aliansi sayap kiri berhasil meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilu legislatif tersebut. (Nathan Laine/Bloomberg)(Nathan Laine/Bloomberg)
Untuk meredam kerusuhan, polisi antihuru-hara dikerahkan dan menggunakan gas air mata.  (Nathan Lain
Para pengunjuk rasa bertopengtersebut  berlarian di jalanan, menyalakan suar, dan membakar sepeda. (Nathan Laine/Bloomberg)
Sebanyak 30.000 polisi dikerahkan saat pemilu legislatif tersebut. (Nathan Laine/Bloomberg)
Jajak pendapat sebelumnya memperkirakan Rassemblement Nasional (RN) akan memenangkan. (Nathan Laine/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Bentrokan pecah antara demonstran dan polisi usai hasil pemungutan suara putaran kedua pemilihan legislatif Prancis yang menunjukkan kemenangan mengejutkan bagi aliansi sayap kiri pada Minggu (7/7/2024). Pengunjuk rasa bertopeng berlarian di jalanan, menyalakan suar, dan membakar sepeda.

Situasi semakin memanas ketika para demonstran mulai melemparkan bom molotov ke arah polisi. Untuk meredam kerusuhan, polisi antihuru-hara dikerahkan dan menggunakan gas air mata. 

Aliansi kiri New Popular Front (NFP) diperkirakan mendapatkan 172-215 kursi di parlemen. Sementara itu, aliansi tengah yang dipimpin oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron berada di posisi kedua dengan 150-180 kursi. Hasil ini mengejutkan banyak pihak, mengingat sebelumnya koalisi kiri kurang diunggulkan.

Para pemilih memberikan pukulan telak bagi partai nasionalis ultrakanan Marine Le Pen, Rassemblement Nasional (RN). Jajak pendapat sebelumnya memperkirakan RN akan memenangkan putaran kedua, tetapi hasil akhir menunjukkan partai tersebut berada di posisi ketiga dengan 120-152 kursi di parlemen.

(bbn)