Logo Bloomberg Technoz

Demo Buruh Samsung Tuntut Kenaikan Gaji

News
08 July 2024 16:37

Pekerja Samsung Electronics Co. demo di luar pabrik Samsung di Hwaseong, Korea Selatan, Senin (8/7/2024). (Jean Chung/Bloomberg)

Pekerja Samsung Electronics Co. demo di luar pabrik Samsung di Hwaseong, Korea Selatan, Senin (8/7/2024). (Jean Chung/Bloomberg)

Ini merupakan aksi terbesar dalam sejarah konglomerat Korea Selatan itu selama setengah abad. (Jean Chung/Bloomberg)

Ini merupakan aksi terbesar dalam sejarah konglomerat Korea Selatan itu selama setengah abad. (Jean Chung/Bloomberg)

Para pekerja tersebut menuntut kenaikan upah dan cuti tambahan. (Jean Chung/Bloomberg)

Para pekerja tersebut menuntut kenaikan upah dan cuti tambahan. (Jean Chung/Bloomberg)

Mereka akan melakukan pemogokan selama tiga hari, setelah negosiasi mengenai gaji gagal pada bulan lalu. (Jean Chung/Bloomberg)

Mereka akan melakukan pemogokan selama tiga hari, setelah negosiasi mengenai gaji gagal pada bulan lalu. (Jean Chung/Bloomberg)

Pekerja berkumpul di tengah hujan lebat di luar salah satu kompleks pembuatan chip terbesar Samsung di selatan Seoul. (Jean Chung/Bloomberg)

Pekerja berkumpul di tengah hujan lebat di luar salah satu kompleks pembuatan chip terbesar Samsung di selatan Seoul. (Jean Chung/Bloomberg)

Pimpinan serikat pekerja mengatakan lebih dari 6.500 orang mendaftar untuk aksi tersebut. (Jean Chung/Bloomberg)

Pimpinan serikat pekerja mengatakan lebih dari 6.500 orang mendaftar untuk aksi tersebut. (Jean Chung/Bloomberg)

Aksi mogok kerja ini menandai eskalasi dari aksi mogok kerja satu hari pada awal Juni (Jean Chung/Bloomberg)

Aksi mogok kerja ini menandai eskalasi dari aksi mogok kerja satu hari pada awal Juni (Jean Chung/Bloomberg)

Samsung hari Kamis mencoba meredakan  dengan mengumumkan bonus terkait kinerja semester pertama bagi staf semikonduktor. (Jean Chung/Bloomberg)

Samsung hari Kamis mencoba meredakan dengan mengumumkan bonus terkait kinerja semester pertama bagi staf semikonduktor. (Jean Chung/Bloomberg)

Pekerja Samsung Electronics Co. demo di luar pabrik Samsung di Hwaseong, Korea Selatan, Senin (8/7/2024). (Jean Chung/Bloomberg)
Ini merupakan aksi terbesar dalam sejarah konglomerat Korea Selatan itu selama setengah abad. (Jean Chung/Bloomberg)
Para pekerja tersebut menuntut kenaikan upah dan cuti tambahan. (Jean Chung/Bloomberg)
Mereka akan melakukan pemogokan selama tiga hari, setelah negosiasi mengenai gaji gagal pada bulan lalu. (Jean Chung/Bloomberg)
Pekerja berkumpul di tengah hujan lebat di luar salah satu kompleks pembuatan chip terbesar Samsung di selatan Seoul. (Jean Chung/Bloomberg)
Pimpinan serikat pekerja mengatakan lebih dari 6.500 orang mendaftar untuk aksi tersebut. (Jean Chung/Bloomberg)
Aksi mogok kerja ini menandai eskalasi dari aksi mogok kerja satu hari pada awal Juni (Jean Chung/Bloomberg)
Samsung hari Kamis mencoba meredakan  dengan mengumumkan bonus terkait kinerja semester pertama bagi staf semikonduktor. (Jean Chung/Bloomberg)

Bloomberg, Ribuan pekerja Samsung Electronics Co. melakukan aksi mogok kerja pada hari Senin (8/7) untuk menuntut kenaikan gaji. Ini merupakan aksi terbesar dalam sejarah konglomerat Korea Selatan itu selama setengah abad.

Peserta demo yang dipimpin oleh serikat pekerja berkumpul di tengah hujan lebat di luar salah satu kompleks pembuatan chip terbesar Samsung di selatan Seoul. Mengenakan ikat kepala merah bertuliskan "mogok total", mereka membentuk barisan rapi di sepanjang jalan raya dengan mengenakan jas hujan hitam serta meneriakkan slogan-slogan, dan bernyanyi serempak sambil mengepalkan tangan.

Pimpinan serikat pekerja mengatakan lebih dari 6.500 orang mendaftar untuk aksi tersebut, berharap aksi mogok kerja tiga hari itu akan mengirimkan pesan kuat kepada perusahaan terbesar di Korea. Namun, Polisi memperkirakan jumlah peserta aksi mendekati setengahnya, yaitu sekitar 3.100 orang.

Serikat pekerja terbesar di perusahaan terbesar Korea Selatan tersebut telah menghabiskan beberapa pekan terakhir untuk mempersiapkan pemogokan selama tiga hari, setelah negosiasi mengenai gaji dan cuti tambahan gagal pada bulan lalu.

Inti dari pertikaian ini adalah kenaikan upah dan cuti tambahan. Para pemimpin serikat pekerja minggu lalu mengubah tuntutan mereka untuk mencakup seluruh kelompok mereka setelah sebelumnya mengatakan bahwa mereka menginginkan kenaikan gaji yang lebih besar untuk sekitar 855 staf. Mereka tidak setuju dengan kenaikan gaji pokok tahunan yang hanya sebesar 3%.

(bbn)