Xi Jinping Resmi Jadi Presiden China 3 Periode
News
13 March 2023 14:21
Bloomberg News
Bloomberg - Xi Jinping memulai masa jabatan ketiga sebagai Presiden China. Hal yang belum pernah terjadi pada presiden Tiongkok sebelumnya.
Baca Juga
Dia mengusung tekad baru untuk memastikan stabilitas dan memperkuat kepemimpinan partai. Hal ini dianggap penting karena pertumbuhan ekonomi yang mengalami pelambatan dan konfrontasi lebih besar dengan Amerika Serikat.
"Keamanan adalah dasar untuk pembangunan, dan stabilitas adalah prasyarat untuk kemakmuran," kata Xi saat menutup Kongres Rakyat Nasional, Senin (13/3/2023).
Selain itu, dia juga berjanji akan menentang campur tangan negara asing pada polemik di Taiwan. Hal ini merujuk pada peningkatan dukungan Amerika terhadap pemerintah Taipe yang dipilih secara demokratis.
Dominasi Xi pada negara dengan jumlah penduduk 1,4 miliar jiwa ini memang semakin kuat. Dia berhasil mengubah sejumlah sistem pemerintahan dan menempatkan banyak sekutunya pada posisi kunci. Hal ini nampak jelas saat Kongres Rakyat Nasional memberikan suara bulat kepada Xi untuk masa jabatan lima tahun pada periode ketiganya sebagai presiden.
Selama dua periode, Xi memang tampil sebagai presiden dengan fokus pada isu keamanan, baik domestik maupun luar negeri. Dalam laporannya pada Kongres Partai, Oktober 2022, Xi menyebut kata 'keamanan' sebanyak 91 kali; lebih banyak dari pada kata 'ekonomi' yang hanya muncul 60 kali. Ini adalah pertama kalinya presiden China menempatkan isu keamanan lebih tinggi dari ekonomi, sejak partai berkuasa pada 1949.
"Untuk membangun negara yang kuat, kita harus berpegang pada kepemimpinan Partai Komunis, dan kepemimpinan terpusat dan terpadu dari Komite Pusat partai," kata Xi.
(bbn)