Logo Bloomberg Technoz

Kondisi Perbatasan Israel usai Dihantam Rudal Hizbullah

News
20 June 2024 13:39

Tentara Israel di lokasi serangan rudal Hizbullah di dekat perbatasan Lebanon, Moshav Shtula, Israel utara, Rabu (19/6/2024). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Tentara Israel di lokasi serangan rudal Hizbullah di dekat perbatasan Lebanon, Moshav Shtula, Israel utara, Rabu (19/6/2024). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Militer Israel mengatakan sirene serangan udara berbunyi di berbagai kota di Israel utara pada Kamis (13/6/2024). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Militer Israel mengatakan sirene serangan udara berbunyi di berbagai kota di Israel utara pada Kamis (13/6/2024). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Hizbullah yang didukung Iran membuka front kedua melawan Israel tidak lama setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel. (Kobi Wolf/Bloomberg)

Hizbullah yang didukung Iran membuka front kedua melawan Israel tidak lama setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel. (Kobi Wolf/Bloomberg)

Perbatasan Israel-Lebanon telah mengalami peningkatan serangan di kedua arah sejak saat itu. (Kobi Wolf/Bloomberg)

Perbatasan Israel-Lebanon telah mengalami peningkatan serangan di kedua arah sejak saat itu. (Kobi Wolf/Bloomberg)

Israel mengatakan siap untuk

Israel mengatakan siap untuk "berperang habis-habisan" di Lebanon. (Kobi Wolf/Bloomberg)

Pemerintah Israel bersumpah untuk menanggapi dengan keras semua serangan Hizbullah. (Kobi Wolf/Bloomberg)

Pemerintah Israel bersumpah untuk menanggapi dengan keras semua serangan Hizbullah. (Kobi Wolf/Bloomberg)

Tentara Israel di lokasi serangan rudal Hizbullah di dekat perbatasan Lebanon, Moshav Shtula, Israel utara, Rabu (19/6/2024). (Kobi Wolf/Bloomberg)
Militer Israel mengatakan sirene serangan udara berbunyi di berbagai kota di Israel utara pada Kamis (13/6/2024). (Kobi Wolf/Bloomberg)
Hizbullah yang didukung Iran membuka front kedua melawan Israel tidak lama setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel. (Kobi Wolf/Bloomberg)
Perbatasan Israel-Lebanon telah mengalami peningkatan serangan di kedua arah sejak saat itu. (Kobi Wolf/Bloomberg)
Israel mengatakan siap untuk
Pemerintah Israel bersumpah untuk menanggapi dengan keras semua serangan Hizbullah. (Kobi Wolf/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Militer Israel mengatakan sirene serangan udara berbunyi di berbagai kota di Israel utara pada Kamis (13/6/2024) dan sekitar 40 roket telah ditembakkan dari Lebanon pada sore hari.

Lembaga penyiaran pemerintah Kan menayangkan rekaman sejumlah pencegatan roket di udara di atas kota-kota Israel, termasuk di Safed, sekitar 12 kilometer (7,5 mil) dari perbatasan.

Hizbullah yang didukung Iran membuka front kedua melawan Israel tidak lama setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan yang memicu perang di Gaza. Perbatasan Israel-Lebanon telah mengalami peningkatan serangan di kedua arah sejak saat itu.

Israel mengatakan siap untuk "berperang habis-habisan" di Lebanon, dan memiliki rencana yang telah disetujui untuk menyerang Hizbullah.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh menteri luar negeri dan militer Israel pada Selasa (18/06/2024) setelah beredar rekaman dari drone Hizbullah yang mengancam. Seperti dilaporkan AFP, video berdurasi hampir 10 menit itu diduga direkam oleh drone pengintai Hizbullah.

Video tersebut menunjukkan sejumlah bagian dari Haifa, sebuah kota yang jauh dari perbatasan Israel-Lebanon. Dalam pidatonya pada Rabu (19/06/2024) pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengatakan Hizbullah memiliki lebih banyak rekaman yang merupakan sebuah ancaman nyata bahwa mereka dapat menjangkau lokasi-lokasi yang jauh di Israel.

(bbn)