Logo Bloomberg Technoz

Melihat 'Kampung Zombie' yang Ditinggal Warganya Karena Banjir

Andrean Kristianto
12 June 2024 17:28

Pemukiman yang rumahnya rusak akibat sering terendam banjir di kawasan Cililitan, Jakarta, Rabu (12/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pemukiman yang rumahnya rusak akibat sering terendam banjir di kawasan Cililitan, Jakarta, Rabu (12/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pemukiman ini dikenal dengan sebutan

Pemukiman ini dikenal dengan sebutan "Kampung Zombie". (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Banyak rumah-rumah warga yang kini kondisinya rusak dan terawat karena ditinggal oleh pemiliknya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Banyak rumah-rumah warga yang kini kondisinya rusak dan terawat karena ditinggal oleh pemiliknya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Rumah-rumah yang rusak tersebut berada di bantaran aliran kali Ciliwung. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Rumah-rumah yang rusak tersebut berada di bantaran aliran kali Ciliwung. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sejak tahun 2014, satu per satu warganya mulai meninggalkan rumah masing-masing akibat seringnya banjir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sejak tahun 2014, satu per satu warganya mulai meninggalkan rumah masing-masing akibat seringnya banjir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Nama Kampung Zombie muncul sejak tahun 2019 karena kondisi wilayah yang sepi penghuni  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Nama Kampung Zombie muncul sejak tahun 2019 karena kondisi wilayah yang sepi penghuni (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Meski banyak yang sudah meninggalkan

Meski banyak yang sudah meninggalkan "Kampung Zombie", beberapa warga masih memilih bertahan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Saat ini warga di RT 06 hanya ada 23 Kepala Keluarga dari 33 KK. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Saat ini warga di RT 06 hanya ada 23 Kepala Keluarga dari 33 KK. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Banyak tanaman liar tumbuh di rumah warga yang ditinggalkan oleh pemiliknya.. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Banyak tanaman liar tumbuh di rumah warga yang ditinggalkan oleh pemiliknya.. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kondisi dalam rumah sudah terlihat kosong hanya ada puing-puing yang bertebaran (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kondisi dalam rumah sudah terlihat kosong hanya ada puing-puing yang bertebaran (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sebagian besar yang masih bertahan tinggal menempati lantai 2 untuk menghindari banjir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sebagian besar yang masih bertahan tinggal menempati lantai 2 untuk menghindari banjir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pemukiman yang rumahnya rusak akibat sering terendam banjir di kawasan Cililitan, Jakarta, Rabu (12/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pemukiman ini dikenal dengan sebutan
Banyak rumah-rumah warga yang kini kondisinya rusak dan terawat karena ditinggal oleh pemiliknya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Rumah-rumah yang rusak tersebut berada di bantaran aliran kali Ciliwung. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sejak tahun 2014, satu per satu warganya mulai meninggalkan rumah masing-masing akibat seringnya banjir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Nama Kampung Zombie muncul sejak tahun 2019 karena kondisi wilayah yang sepi penghuni  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Meski banyak yang sudah meninggalkan
Saat ini warga di RT 06 hanya ada 23 Kepala Keluarga dari 33 KK. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Banyak tanaman liar tumbuh di rumah warga yang ditinggalkan oleh pemiliknya.. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kondisi dalam rumah sudah terlihat kosong hanya ada puing-puing yang bertebaran (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sebagian besar yang masih bertahan tinggal menempati lantai 2 untuk menghindari banjir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Salah satu pemukiman di Jakarta Timur, tepatnya di Kelurahan Cililitan, terdapat kampung yang dikenal dengan sebutan "Kampung Zombie". Nama tersebut muncul sejak tahun 2019 karena kondisi wilayah yang sepi penghuni dan banyaknya rumah rusak akibat seringnya dilanda banjir.

Menurut Nurhidayat, Ketua RT setempat, banjir pertama kali melanda wilayah tersebut pada tahun 1996. Sebelum itu, wilayah ini belum pernah mengalami banjir. "Pertama kali banjir tahun 1996, sebelumnya belum pernah banjir. Dulu banjirnya 5 tahun sekali, sekarang setiap hari," ungkap Nurhidayat yang sudah tinggal di pemukiman tersebut sejak tahun 2006.

Ia menambahkan bahwa pada tahun 1996, pemukiman tersebut masih padat penduduk. Namun, sejak tahun 2014, satu per satu warganya mulai meninggalkan rumah masing-masing akibat frekuensi banjir yang semakin sering.

Pantauan Bloomberg Technoz di lokasi terlihat banyak rumah di RT 06 yang kondisinya rusak dan kini tidak lagi dihuni. Di beberapa rumah, terlihat endapan lumpur dan tanaman liar yang tumbuh subur. Rumah-rumah yang rusak tersebut berada di bantaran aliran kali Ciliwung. 

Meski banyak yang sudah meninggalkan "Kampung Zombie", beberapa warga masih memilih bertahan. Mereka tinggal di lantai dua rumah mereka untuk menghindari banjir.

(dre)