Logo Bloomberg Technoz

Potret Pemilu India, Pertaruhan Kekuasaan Narendra Modi

News
04 June 2024 19:57

Pejabat partai memantau hasil langsung pemilu di pusat penghitungan suara di New Delhi, India, Selasa (4/6/2024). (Anindito Mukherjee/Bloomberg)

Pejabat partai memantau hasil langsung pemilu di pusat penghitungan suara di New Delhi, India, Selasa (4/6/2024). (Anindito Mukherjee/Bloomberg)

India pada hari Selasa (04/06) mulai menghitung lebih dari 640 juta suara dalam pemilihan umumnya. (Anindito Mukherjee/Bloomberg)

India pada hari Selasa (04/06) mulai menghitung lebih dari 640 juta suara dalam pemilihan umumnya. (Anindito Mukherjee/Bloomberg)

Penghitungan awal pemilihan umum (pemilu) nasional mengisyaratkan kemenangan Narendra Modi. (Prakash Singh/Bloomberg)

Penghitungan awal pemilihan umum (pemilu) nasional mengisyaratkan kemenangan Narendra Modi. (Prakash Singh/Bloomberg)

Kemenangan ini sekaligus menjadi tanda penguasaan PBJ dan Narendra Modi di India selama tiga periode berturut-turut. (Prakash Singh/Bloomberg)

Kemenangan ini sekaligus menjadi tanda penguasaan PBJ dan Narendra Modi di India selama tiga periode berturut-turut. (Prakash Singh/Bloomberg)

Modi telah berjanji bahwa partai dan sekutunya akan meraih lebih dari 400 kursi. (Prakash Singh/Bloomberg)

Modi telah berjanji bahwa partai dan sekutunya akan meraih lebih dari 400 kursi. (Prakash Singh/Bloomberg)

Kemenangan Modi yang ketiganya kalinya itu juga disebut menandakan masalah tambahan bagi oposisi di negara tersebut. (Anindito Mukherjee/Bloomberg)

Kemenangan Modi yang ketiganya kalinya itu juga disebut menandakan masalah tambahan bagi oposisi di negara tersebut. (Anindito Mukherjee/Bloomberg)

Pengumuman hasil resmi pemilu baru akan dirilis pada 4 Juni mendatang. (Anindito Mukherjee/Bloomberg)

Pengumuman hasil resmi pemilu baru akan dirilis pada 4 Juni mendatang. (Anindito Mukherjee/Bloomberg)

Pejabat partai memantau hasil langsung pemilu di pusat penghitungan suara di New Delhi, India, Selasa (4/6/2024). (Anindito Mukherjee/Bloomberg)
India pada hari Selasa (04/06) mulai menghitung lebih dari 640 juta suara dalam pemilihan umumnya. (Anindito Mukherjee/Bloomberg)
Penghitungan awal pemilihan umum (pemilu) nasional mengisyaratkan kemenangan Narendra Modi. (Prakash Singh/Bloomberg)
Kemenangan ini sekaligus menjadi tanda penguasaan PBJ dan Narendra Modi di India selama tiga periode berturut-turut. (Prakash Singh/Bloomberg)
Modi telah berjanji bahwa partai dan sekutunya akan meraih lebih dari 400 kursi. (Prakash Singh/Bloomberg)
Kemenangan Modi yang ketiganya kalinya itu juga disebut menandakan masalah tambahan bagi oposisi di negara tersebut. (Anindito Mukherjee/Bloomberg)
Pengumuman hasil resmi pemilu baru akan dirilis pada 4 Juni mendatang. (Anindito Mukherjee/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Partai Bharatiya Janata (PBJ) yang dipimpin Perdana Menteri India Narendra Modi bersama koalisinya diprediksi akan kembali memenangkan Pemilu India. Hal ini merujuk pada sejumlah jajak pendapat usai pencoblosan atau exit poll yang disiarkan stasiun televisi India.

Kemenangan ini sekaligus menjadi tanda penguasaan PBJ dan Narendra Modi di India selama tiga periode berturut-turut.

Penghitungan awal pemilihan umum (pemilu) nasional mengisyaratkan kemenangan tipis untuk Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi.

Kemenangan tipis untuk Modi akan membawa fokus pada kemampuan pemerintah baru untuk mendorong reformasi yang secara politis sulit dalam hal pengambilalihan tanah dan undang-undang ketenagakerjaan - yang dipandang oleh beberapa investor sebagai hal krusial untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi India di atas 7,5%.

Modi telah berjanji bahwa partai dan sekutunya akan meraih lebih dari 400 kursi dengan memuji upaya pemerintahannya dalam meningkatkan pembentukan modal, yang telah membantu mendorong India menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.

(bbn)