Bea Cukai Dikeluhkan, Intip Aktivitas di Gudang Pengiriman Barang
Andrean Kristianto
29 April 2024 15:43
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja Bea Cukai RI sedang menjadi sorotan di media sosial. Salah satunya adalah kasus sepatu impor seharga Rp10 juta kena bea masuk Rp30 juta, ada juga alat bantu belajar milik Sekolah Luar Biasa (SLB)-A yang tertahan Bea Cukai.
Untuk itu, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani mengecek gudang perusahaan jasa titipan (PJT) yakni DHL setelah kasus viral muncul tentang banyak barang kiriman masyarakat bermasalah yang melibatkan DHL.
Baca Juga
Sebelumnya, alat bernama taptilo yang dihibahkan untuk SLB di Jakarta itu tertahan di Bea Cukai Soekarno-Hatta sejak 18 Desember 2022. Barang tersebut dikirim dari Korea Selatan.
Pihak SLB diminta melengkapi sejumlah dokumen, bahkan ditagih ratusan juta untuk menebus barang tersebut. Kini DJBC telah menyerahkan barang tersebut ke pihak SLB.
(dre/wdh)