Bloomberg News - Sotiris Nikas

Yunani - Setidaknya 36 orang tewas dan 72 lainnya luka-luka dalam kecelakaan kereta api di timur laut Yunani pada Selasa malam (28/2/2023). Akibat tragedi tersebut pejabat transportasi utama negara itu mundur.

Kecelakaan terjadi saat kereta penumpang yang melakukan perjalanan dari Athena ke Thessaloniki bertabrakan dengan kereta kargo, yang memicu kebakaran di lembah Tempe. Suhu di gerbong kereta yang terbakar mencapai 2.372 derajat Fahrenheit. Tragedi kecelakaan ini merupakan yang terburuk di negara itu dalam beberapa dasawarsa.

“Ketika sesuatu yang begitu tragis terjadi, tidak mungkin berlanjut seolah-olah itu tidak terjadi,” kata menteri infrastruktur dan transportasi Yunani, Kostas Karamanlis dalam pernyataan pengunduran dirinya pada hari Rabu (1/3/2023).

Pemerintah sedang menyelidiki keadaan yang menyebabkan insiden tersebut. Menurut juru bicara pemerintah Ioannis Oikonomou, kedua kereta itu berada di jalur yang sama, tetapi berjalan berlawanan arah selama beberapa kilometer sebelum tabrakan.

Kereta penumpang tersebut dioperasikan oleh perusahaan yang sebelumnya bernama Trainose, yang berganti nama menjadi Hellenic Train pada tahun 2021. Pada tahun 2017, kereta tersebut dijual ke Ferrovie dello Stato Italiane Group.

Saat ini 72 orang yang terluka dirawat di rumah sakit, enam orang berada di unit perawatan intensif. Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung, dan pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan atas penyebab kecelakaan itu. Sejauh ini, seorang kepala stasiun telah ditangkap.

(bbn)