Potret Ibu Kota Saat Negara Bicara Prioritas Pembangunan
Andrean Kristianto
22 February 2024 19:27
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan melaporkan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, Kamis (22/2/2024). Pada bulan pertama, Kemenkau memastikan APBN masih surplus.
Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan, melaporkan total pendapatan negara hingga akhir Januari adalah Rp 215,5 triliun. Angka ini masih 7,7% dari target APBN.
Baca Juga
Sementara realisasi belanja negara ada di Rp 184,2 triliun. Ini setara dengan 5,5% dari target.
Pemerintah menetapkan prioritas dalam program pembangunan APBN 2024, dengan fokus pada penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia, termasuk nilai tukar petani.
Tak bisa dipungkiri pengangguran di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada November 2023, jumlah pengangguran terbuka di Indonesia sebesar 5,32% atau setara dengan 7,86 juta pengangguran.
Selain itu, Kementerian Keuangan juga akan melakukan review berkala terhadap program bantuan sosial (bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bansos seperti beras, daging, ayam, dan telur diproyeksikan menghabiskan anggaran sekitar delapan belas hingga dua puluh triliun rupiah hingga Juni. Sementara itu, BLT memiliki anggaran sebesar 11,3 triliun rupiah, disediakan dari cadangan belanja bansos tahunan.
(dre/ain)