Bercocok Tanam Ala Metode 'Containter Farming'
Andrean Kristianto
03 January 2024 17:21
Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketika memiliki lahan sempit, bukan berarti mustahil untuk menanam beragam bunga, sayuran, atau tanaman herbal dengan kualitas terbaik. Salah satunya adalah dengan mengadopsi metode container farming.
Metode container farming merupakan pendekatan inovatif dalam bercocok tanam yang menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi terkini untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian. Metode ini memungkinkan pertumbuhan tanaman dengan kualitas yang lebih baik karena adanya kontrol yang ketat terhadap lingkungan pertumbuhan.
Baca Juga
Tanaman yang ditanam dalam metode container farming mendapatkan suhu yang stabil karena dihasilkan oleh sistem pendingin udara yang selalu aktif dan terkontrol, menjadikan lingkungan lebih higienis dan steril terhadap ancaman hama dan penyakit yang kerap menghantui pertanian konvensional. Kontainer ini dirancang dengan rak-rak khusus untuk tanaman hidroponik, dilengkapi dengan lampu Grow Light LED yang berfungsi sebagai pengatur cahaya dan sinar UV.
Keunggulan metode ini salah satunya adalah kecepatan masa tanam. Pada udara terbuka, sayuran hidroponik seperti pokcoy mempunyai masa tanam 30-45 hari hingga panen. Sedangkan di dalam kontainer, waktu tanam bisa dipangkas hanya 25-30 hari.
(dre/ain)